GridOto.com - Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Agus Purnomo memastikan tarif tol Pandaan - Malang masih gratis.
Belum diberlakukannya tarif jalan tol tersebut karena masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sehingga, Tol Pandaan-Malang sepanjang 30 kilometer dari total 38,5 kilometer, itu masih gratis hingga kini sampai SK turun.
Jika nanti tarif sudah diberlakukan, Agus menerangkan pihaknya mengusulkan tarif Tol Pandaan-Malang sebesar Rp 900 sampai Rp 1.000 per kilometer.
"Ada kelengkapan yang harus dipenuhi. Alasan belum turunnya tarif juga dikarenakan pada pengerjaannya ada yang kurang, ada juga ada yang tambah. Nah, ini masih diverifikasi," ujar Agus, Selasa (18/6/2019), dikutip dari Tribunmadura.com.
(Baca Juga: Nabrak Truk, Toyota Innova Hangus Terbakar di Tol Pandaan-Malang)
Agus menambahkan, pihaknya tidak merasa rugi meski tarif tol masih gratis.
Menurutnya, sembari menunggu SK turun adalah momentum yang tepat untuk promosi jalan tol kepada masyarakat luas.
"Tidak rugi. Ini juga sekaligus dalam rangka masih sosialisasi dan promosi. Jadi akan semakin banyak yang tahu. Kalau kemarin pemudik yang kami sasar dan sekarang masyarakat luas dan wisatawan," tukasnya.
Agus tak memungkiri jika nanti tarif sudah diberlakukan, akan ada dinamika ritme jumlah pengguna jalan tol.
Namun ia tegaskan jalan tol adalah sebuah alternatif bagi masyarakat yang ingin mobilisasi dengan cepat.
Menurutnya, masyarakat juga berhak memilih.
Hingga kini saja, kata dia rata-rata kendaraan yang melintas di ruas tol tersebut sebanyak 27.000 unit kendaraan per hari.
"Animo kepadatan pengguna tol setelah diterapkan tarif pasti ada dinamika ya. Pada dasarnya kan jalan tol itu alterantif, kalau pengendara butuh cepat, praktis, irit dan nyaman ya pilih jalan tol," tutup Agus.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Tol Pandaan-Malang Masih Gratis, Kelengkapan Jadi Penyebab, ini Besaran Tarif Jika Sudah Tak Gratis