Jorge Lorenzo Crash Lagi saat Tes MotoGP Catalunya, Sempat Takut Cedera

Nur Pramudito - Selasa, 18 Juni 2019 | 17:17 WIB

Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo mengalami crash saat mejalani tes MotoGP Catalunya, Lorenzo sempat takut bahwa tulangnya ada yang patah (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo  mengalami nasib yang kurang beruntung saat mejalani tes MotoGP Catalunya, Senin (17/6/2019)

Setelah gagal finis di MotoGP Catalunya 2019, kini Jorge Lorenzo kembali terlibat insiden kala turun dalam sesi tes yang digelar di Sirkuit Catalunya, Spanyol.

Insiden itu bermula saat Jorge Lorenzo kehilangan kendali motornya pada tikungan kesembilan.

Jorge Lorenzo mengalami lowside crash dan terseret hingga area gravel lintasan.

(Baca Juga: Tercepat Saat Tes Catalunya, Maverick Vinales Ingin Lanjutkan Tren Positif di MotoGP Belanda)

Sementara itu, motor tunggangan Lorenzo terus melesat sebelum akhirnya menabrak pembatas dan terpelanting nangkring di atas ban pembatas.

twitter@GoldandGoose/ David Goldman
Motor tunggangan Jorge menabrak pembatas dan terpelanting nangkring di atas ban pembatas saat tes MotoGP Catalunya

Beruntung Jorge Lorenzo tak mendapat luka serius dan tetap bisa melanjutkan sesi tes tersebut.

Total Lorenzo melahap 65 lap sepanjang sesi itu dan duduk di peringkat ke-17 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 40,357 detik.

Setelah tes MotoGP Catalunya, Jorge Lorenzo mengaku jika dirinya menahan rasa sakit kala memacu motornya di sisa sesi tersebut.

(Baca Juga: Wih, Buat Mengumpulkan Data, Pada Tes MotoGP Catalunya, Marc Marquez Jajal Motor Baru Buat Musim 2020)

"Saya merasakan sakit yang teramat sangat, terutama di bagian punggung. Saya juga merasakan sakit di bagian siku dan jari kaki," kata Lorenzo dilansir GridOto dari laman tim Honda.

"Saya kehilangan kendali bagian depan motor saat melaju dengan kecepatan sangat tinggi," jelas Lorenzo.

"Saya sangat ketakutan karena saya merasakan sakit di bagian punggung. Namun setelah dipindai dengan sinar x, tidak ada tulang yang patah," ujar Lorenzo menambahkan.