GridOto.com – Toyota Yaris yang dikemudikannya rusak, Ott Tanak gagal memenangkan reli Italia yang sudah di depan mata, direbut Dani Sordo yang pakai Hyundai i20.
Seri kedelapan kejuaraan dunia reli (WRC) di Sardinia, Italia, menegangkan sejak hari Kamis (13/6) hingga finish, Minggu (16/6).
Pada leg pertama, juara dunia bertahan Sebastien Ogier rontok setelah mobil Citroen C3 andalannya menghantam batu.
Ini membuka jalan bagi Ott Tanak yang mengemudikan Toyota Yaris yang sempat sempat bersaing dengan Dani Sordo.
(Baca Juga: Tonton Yuk Aksi 3 Pereli Toyota Yaris Pimpin Hari Pertama Reli Portugal)
Ott Tanak yang memenangkan semua tahapan khusus (6 SS) di hari ketiga (Sabtu), memperlebar jarak dan memimpin jalannya lomba.
Dikutip dari wrc.com, menjelang finish, di SS18 Ott Tanak masih memegang kendali.
Sampai akhirnya power steering mobil Toyota Yaris yang dipakainya rusak di tahapan terakhir (SS19), membuat posisinya turun ke urutan lima.
Una final de infarto la que vivimos en #WRCliveES ???? @DaniSordo y @CarlosdelBarrio se llevaban la victoria de Rally Italia Cerdeña en el tramo final tras un problema devastador para Tanak ???? #WRC
— World Rally Championship (@OfficialWRC) June 16, 2019
Revive el tramo en español ➡️ https://t.co/twccZ00g6H pic.twitter.com/gBasPIViHm
Ini menambah derita tim Toyota Gazoo Racing, setelah Toyota Yaris yang dikemudikan rekannya, Jari-Matti Lavtala terguling di hari Jumat sore.
Padahal saat itu Jari-Matti Latvala sedang memimpin.
Hasil reli Italia ini mencatat kemenangan kedua Dani Sordo di WRC, sejak kemenangan pertamanya pada 2013.
Posisi kedua ditempati pereli tim M-Sport Ford, Teemu Suninen yang mencetak hasil terbaik sepanjang kariernya di WRC.
(Baca Juga: Reli Portugal Jadi Milik Ott Tanak yang Mengemudikan Toyota Yaris)
Rekan setim Dani Sordo, Andreas Mikkelsen yang pakai Hyundai i20 berada di urutan ketiga.
Ott Tanak yang gagal mencetak tiga kemenangan beruntun setelah menang di Chile dan Portugal, masih tetap bernapas lega.
Sebab masih memimpin klasemen sementara, unggul 4 point dari pereli tim Citroen, Sebastien Ogier.