GridOto.com - Dalam bulan Ramadan sampai lebaran, Pegadaian (Persero) sebagai lembaga keuangan BUMN yang memiliki jasa gadai kendaraan bermotor mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Dari laman situs resmi Pegadaian, jelang hari raya lebaran lalu PT Pegadaian membukukan transaksi gadai Rp 28,69 triliun dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 2 pekan pasca-Lebaran.
Menurut Direktur Utama Pegadaian, Kuswoyo, kinerja Pegadaian di masa jelang dan pasca-Lebaran ini mengikuti pola tahunan masyarakat Indonesia.
"Umumnya sebelum bulan Puasa masyarakat akan melakukan pinjaman (gadai) untuk modal kerja dan jelang lebaran akan kembali menebus barang agar dapat dikenakan pada saat hari raya," Ujar Kuswoyo.
(Baca Juga: Bukan Cuma Untuk Gadai Saja. Beli Kendaraan Bisa Cicil di Pegadaian)
Sementara dalam urusan gadai kendaraan bermotor, jumlah kendaraan yang digadai sebelum puasa juga alami kenaikan, alasannya masyarakat membutuhkan dana tambahan untuk modal usaha atau membuka usaha musiman saat Ramadan.
Yuli Arsyanti, Kepala Cabang Induk Pegadaian Syariah di Jalan Margonda, Depok mengatakan, dua bulan sebelum puasa transaksi gadai surat kendaraan alami trend kenaikan.
"Dua bulan sebelum puasa jumlah transaksi gadai surat kendaraan maupun kendaraan naik sampai 30 persen," ujar Yuli.
Menurut Yuli, kendaraan bermotor yang digadaikan untuk bidang usaha saat bulan Ramadan didominasi mobil, karena mobil nominal harganya lebih besar.
(Baca Juga: Pegadaian Punya Program Pembiayaan. Ini Syarat dan Tenornya)