GridOto.com - Untuk meminimalisasi angka kecelakaan di usia produktif, Ditlantas Polda Metro Jaya terus mengampanyekan keselamatan berkendara ke kaum milenial.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan, generasi milenial sering kali mengabaikan standar road safety, sehingga menimbulkan masalah lalu lintas.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa perilaku melanggar ini menjadi kebiasaan, sehingga melanggar dianggap sebagai hal biasa.
Sikap permisif terhadap pelanggaran inilah yang membuat orang makin masa bodoh terhadap masalah lalu lintas.
(Baca Juga: Street Manners : Ini Syarat Usia Biar Bisa Punya SIM)
Ia menjelaskan bahwa budaya tertib lalu lintas harus digaungkan lagi kepada generasi milenial saat ini.
Pendekatan yang dilakukan pun beragam, ada yang melalui pemberian teori dan praktik safety riding dan driving.
Bahkan juga pihaknya mengajak para komunitas motor untuk bisa ikut bergabung.
"Kegiatan pertama adalah kita melakukan sosialisasi kepada mereka terutama pada kelompok-kelompok tertentu yang memiliki komunitas," kata Yusuf kepada GridOto.com di Jakarta, Selasa (18/6/2019).
"Motor-motor itu kan biasanya ada komunitasnya, sehingga kita sentuh mereka dengan sosialisasi kegiatan safety riding dan safety driving," lanjutnya.
(Baca Juga: Street Manners: Banyak yang Gagal Paham, Ini 4 Kesalahan Penggunaan Lampu Hazard)
Maka harapannya, mereka bisa menyampaikan pada saudara terdekat atau teman-temannya bahwa pentingnya keselematan berlalu lintas.
"Hal ini dilakukan agar terjadi komunikasi antara kepolisian dan mereka. Sehingga nanti pesan dari kita bisa diakomodir oleh mereka. Jadi kalau sudah kenal kan enak komunikasinya," tegas dia.