GridOto.com - Opsi paling pas untuk memodifikasi compact SUV seperti All New Terios tentulah gaya off-road.
Apalagi kalau Terios baru yang digunakan sudah memberi impresi berbeda dengan tampang unik dari gril vertikal dan ubahan konstruksi kaki.
Baca Juga: Beneran Sering Blusukan, Terios Unik Dengan Gril Vertikal Pol Modifikasinya
Tapi bagaimana sih impresi berkendara Terios sangar milik Sindung terlebih saat blusukan di Medan semi off-road?
"Pas di kabin posisi berkendara jelas terasa lebih tinggi, naiknya lebih dari 7 cm harusnya. Itu naik karena shock dan diameter ban," buka Sindung, pemilik Terios bergaya semi off-road ini.
Enggak ada perubahan soal spesifikasi mesin. Terios ini tetap dengan mesin 2NR berkapasitas 1.500 cc 4 silinder Dual VVTi, DOHC 16 valve.
Meski awalnya Sindung sempat skeptis torsi mobil (136 Nm) akan berkurang dengan tinggi yang bertambah dan ukuran ban yang lebih besar. Hal ini tidak terasa signifikan.
"Ternyata saat dikendarai tidak terlalu terasa (performa loyo), masih enteng banget karena transmisi manual," terang Sindung.
Ground clearence naik pun membuat pemilik mobil berpikir akan terasa berat saat di kecepatan tinggi bahkan sebelum mobil dimodifikasi.
"Nah ternyata pas sudah dimodif lari di kecepatan 130 km/jam masih oke dan stabil, masih pede lah. Tapi memang aerodinamisnya pengaruh banget, di top speed jadi lebih berkurang. Tapi ya mobil kaya gini kan memang gak dipakai ngebut ya jadi fine aja sih," tukasnya.
Kemudian hal menarik lain yakni pemasangan pelek ber-PCD 6x139 mm, sehingga harus dipasangi adaptor agar PCD sesuai.
"Soalnya kan Terios PCD 5x114,3 mm jadi harus pasang adaptor supaya PCD pelek bisa pas," ujarnya lagi.
Maka dari itu Sindung memasang adaptor sebesar 4 cm agar pelek bisa terpasang.
"Lalu ini pakai adaptor 4 cm apakah geter? Karena sudah diperhitungkan alhamdulillah tidak getar. Kita buat adaptor yang kita setting presisi center hole-nya dengan velg, dikecepatan 140 pun getaran tidak setir juga enggak kerasa," terang Sindung lagi.
Meski begitu ternyata masih ada satu kekurangan menurut pemilik mobil.
"Sisi negatifnya cuma satu, kalau jalan sendiri terus kena polisi tidur lalu dihajar jadi kerasa keras (bantingan) di shock belakang," ucapnya jelas.
"Dengan modifikasi begini pede sih di jalan off-road, di aspal juga enak karena pakai spek ban A/T. Bahkan gak ada keluhan dari keluarga, mereka sih bilang nyaman-nyaman aja," pungkas Sindung.