GridOto.com – Jadi salah satu korban crash MotoGP Catalunya, Maverick Vinales minta Jorge Lorenzo dihukum alias kena penalti. Bagaimana tanggapan Lorenzo?
Pembalap tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo menyebabkan tiga pembalap tersingkir dri balapan MotoGP Catalunya di lap kedua.
Andrea Dovizioso (Ducati) dan dua pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dan Valentino Rossi jadi korban.
Maverick Vinales mengecam keras insiden crash MotoGP Catalunya, dan meminta agar Jorge Lorenzo mendapat hukuman start paling belakang pada balapan berikutnya.
(Baca Juga: Kesal Sampai Ubun-ubun, Maverick Vinales Minta Jorge Lorenzo Dihukum di Seri MotoGP Berikutnya)
(Baca Juga: Crash MotoGP Catalunya, Andrea Dovizioso Belum Ikhlas Menerima Permintaan Maaf Jorge Lorenzo)
Meskipun Jorge Lorenzo sudah meminta maaf secara resmi, Maverick Vinales tidak terima.
Jorge Lorenzo pun menanggapi reaksi pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP itu.
"Seperti biasa Anda menemukan banyak pendapat yang berbeda. Semua orang membela sudut pandangnya,” kata Jorge Lorenzo, dikutip GridOto.com dari speedweek.com.
“Itu adalah kesalahan saya. Saya mengerti reaksi Maverick,” lanjutnya.
(Baca Juga: Crash Karambol! Lorenzo, Rossi, Dovizioso, dan Vinales Gubrak Semua di Lap ke-2 MotoGP Catalunya)
(Baca Juga: Marc Marquez Dukung Jorge Lorenzo yang Jadi Biang Kerok di MotoGP Catalunya)
“Karena saya menjadi korban Iannone di sini tiga tahun lalu,” ujar Lorenzo yang baru membela tim Repsol Honda tahun ini.
“Saya bereaksi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Maverick hari ini,” terangnya.
“Itu sebabnya saya memahaminya. Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak,” sebut juara dunia MotoGP tiga kali.
Ia juga menambahkan, dirinya mengerti semua reaksi mengenai crash MotoGP Catalunya itu.