GridOto.com - Berbeda dengan Maverick Vinales, Valentino Rossi terkesan lebih sabar soal insiden lap ke-2 MotoGP Catalunya.
Jika Maverick Vinales meminta ada hukuman berat buat Jorge Lorenzo, tidak halnya dengan Rossi.
Rossi malah menilai apa yang terjadi adalah insiden balap yang biasa terjadi.
Untuk masalah penalti, Rossi menyerahkan sepenuhnya ke juri balap.
(Baca Juga: Kesal Sampai Ubun-ubun, Maverick Vinales Minta Jorge Lorenzo Dihukum di Seri MotoGP Berikutnya)
(Baca Juga: Klasemen Sementara Usai MotoGP Catalunya: Marc Marquez Makin Kokoh, Valentino Rossi Kian Tenggelam)
(Baca Juga: Komentar 'Ambigu' Marc Marquez Usai Menang MotoGP Catalunya, Bisa Bikin Salah Tafsir Nih!)
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Resmi Minta Maaf Usai Tabrak Dovizioso, Vinales, dan Rossi di MotoGP Catalunya)
Pernyataan Rossi ini banyak didukung, salah satunya oleh Loris Baz, mantan pembalap MotoGP.
Baz menilai Lorenzo tidak melakukan hal keterlaluan.
Hal tersebut hanya murni insiden balap.
Andrea Dovizioso yang jadi korban juga sudah memaafkan Lorenzo.
Dovi menghargai sikap Lorenzo yang berani menghampiri paddock Ducati untuk memohon maaf.