GridOto.com - Salah satu produsen otomotif asal Jerman, BMW dikenal dengan mobil mewahnya.
Tak hanya mobil, BMW juga mengeluarkan kendaraan roda dua untuk memenuhi kebutuhan konsumennya, yaitu dari BMW Motorrad.
Para pencinta BMW Motorrad tentu saja mengetahui betapa canggihnya teknologi yang diterapkan pada motor-motornya.
Menyimak Teknologi tersebut, jika dipikirkan tentu sayang sekali jika BMW Motorrad tidak mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi di ajang balap motor paling berkelas di dunia seperti MotoGP.
(Baca Juga: BMW Motorrad Siap Rilis 6 Produk Baru Bulan Ini, Simak Bocorannya!)
Menelaah dari sejarah MotoGP, BMW juga merupakan satu-satunya nama besar dunia otomotif yang belum menjejakkan ban motornya di aspal MotoGP.
Dilansir dari Visordown, ternyata terdapat beberapa alasan yang menjadi penyebab BMW enggan bersaing di MotoGP.
Alasan pertamanya adalah BMW tidak mau merasakan kekalahan.
Menurut BMW, kekalahan atau bahkan buruknya penampilan di ajang MotoGP akan memberikan pengaruh besar terhadap branding perusahaan.
(Baca Juga: Siap-siap! BMW Motorrad Akan Luncurkan Enam Motor Terbarunya Bulan Ini)
Jika ingin menang, tentu saja BMW harus benar-benar serius, dan berinvestasi besar.
Yang kedua, BMW bukanlah perusahaan yang meraup keuntungan terbesar di dunia.
Dan dengan mudahnya menghambur-hamburkan uang hanya untuk sesuatu yang belum tentu dimenangkan.
Berbicara yang lainnya, Mercedes-Benz dulu membutuhkan dana sejumlah 300 juta Poundsterling atau sekitar Rp 5,4 triliun.
(Baca Juga: BMW Motorrad Hadirkan Paket Lengkap G310GS, Harga Beda Rp 8 Jutaan)
Itu sebelum Mercedes-Benz merasakan kemenangan di F1 dan kemudian berdampak pada penjualannya.
Komitmen serta masalah finansial memang menjadi hal terpenting dalam keikutsertaan ajang balap sekelas MotoGP.
Mengingat Kawasaki sendiri juga mengakui hal tersebut.
Seperti diketahui, Kawasaki telah hengkang dari MotoGP dan lebih berfokus di balapan Superbike.
(Baca Juga: Diam-diam BMW Motorrad Indonesia Pamer Skutik C400GT di Bali)
Hal tersebut dikarenakan Kawasaki tak kunjung meraih prestasi, dan ditambah modal besar yang telah membuat Kawasaki akhirnya mundur dari MotoGP.