GridOto.com - Sebuah mobil pikap bermuatan sayuran terguling di Jalan Tol Warugunung KM 737.400/A, Sabtu (15/6/2019).
Melansir dari Suryamalang.com, mobil pikap warna putih tersebut terbalik melintang menutupi separuh badan jalan tol.
Kanit PJR 3 Ditlantas Polda Jatim, AKP Lamuji mengungkapkan bahwa penyebab pikap terguling karena ban depan sebelah kanan mobil pecah mendadak.
"Kami periksa dan mintai keterangan sopir, penyebabnya ban pecah mendadak, bagian kanan depan," katanya, Sabtu (15/6/2019).
(Baca Juga: Sopir Terkena Serangan Jantung, Pikap Tabrak Pot Bunga di Surabaya)
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun sopir pikap bernama Indra Dwi Cahyono (29) warga Perak, Jombang mengalami luka ringan di bagian pelipis sebelah kiri.
Namun kondisi terkini, Indra telah mendapatkan penanganan medis.
"Sopir terluka cuma di pelipis. Dan sopir bernama Indra Dwi Cahyono ternyata tidak bawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) sehingga masih kami tindaklanjuti," tandas Lamuji.
Nah, ternyata emang enggak sedikit lo yang mengalami ban mobil pecah mendadak saat di jalan raya.
Kali ini GridOto juga akan memberikan tips mengatasi ban pecah saat mobil sedang melaju agar tetap aman.
(Baca Juga: Ini Dia Yang Lebih Bahaya Dari Ban Kena Air Keras, Ban Pecah Butuh Perlakuan Khusus Lho)
Hal yang paling penting adalah jangan mengerem ketika ban mobil mendadak pecah.
Ini sangat penting karena daya cengkeram ban yang tidak rata akan menyebabkan mobil melintir saat direm.
Lebih baik angkat pedal gas secara perlahan dan biarkan mobil berjalan melambat.
Jangan lupa tahan setir agar tetap lurus serta tidak melakukan manuver menikung secara mendadak.
Untuk langkah preventif, pastikan kondisi ban mobil kamu masih baik ya sebelum berangkat mengemudi.
Selain itu, setel juga tekanan ban 2 sampai 3 psi lebih tinggi dari rekomendasi jika mengangkut beban banyak.
Perlu diingat, tekanan yang lebih rendah justru memperbesar kemungkinan ban pecah lo.