GridOto.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Malangbong-Tasikmalaya, Kecamatan Malangbong, Garut, Jawa Barat, Jumat (14/6/2019).
Melansir dari TribunJabar.id, kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaaraan yaitu mobil Honda Brio, bus Budiman, dan truk tronton.
Kapolsek Malangbong, Iptu Abusono menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa namun kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami rusak parah.
"Lokasinya di tanjakan Andir, Kampung Bengkel, Desa Cinagara, Kecamatan Malangbong, sore tadi,” ujarnya, Jumat (14/6/2019).
Kecelakaan terjadi saat Bus Budiman yang dikemudikan Dedi (36) dengan nopol Z 7768 HD datang dari arah Tasikmalaya menuju Bandung.
(Baca Juga: Terjadi Kecelakaan Karambol di Jalur Pantura Semarang, Tiga Kendaraan Ringsek)
Dari arah berlawanan datang truk dengan nopol F 9053 SB yang dikemudikan Empi Suhaefi (44) dan mobil Honda Brio dengan nopol R 9030 YB.
Awalnya, Honda Brio hendak menyalip truk bermuatan air mineral tersebut.
Namun setelah berhasil menyalip, dari arah Tasikmalaya datang Bus Budiman.
"Setelah menyalip lihat bus datang dari depan. Pengemudi berusaha menghindar tapi keburu tertabrak bus di bagian belakang mobil," ucapnya.
Mobil lalu menghantam truk di belakangnya, sedangkan Bus Budiman terlempar ke kiri jalan.
"Bus Budiman rusak pada bagian depan dan kaca depan pecah. Sedangkan truk alami rem blong lalu mundur dan menabrak rumah warga,” katanya.
(Baca Juga: Honda Supra 125 Terlibat Kecelakaan, Korban Dikira Meninggal Tiba-tiba Teriak Minta Tumbal)
Akibat kecelakaan tersebut sejumlah penumpang bus mengalami luka ringan.
Pasca kejadian, petugas pun langsung mengevakuasi bangkai bus dan truk karena menghalangi jalan.
Nah sob, agar kamu lebih berhati-hati saat menyalip, GridOto akan memberikan tata cara menyalip yang aman dan benar, yuk disimak:
1. Jangan menyalip pada jalan menikung, apalagi dalam posisi tidak bisa melihat kendaraan di depannya dari arah yang berlawanan pada jarak yang cukup jauh (blind corner)
2. Jangan menyalip pada jalan menanjak atau menurun curam, apalagi jika pandangan terganggu dan mengalami blind spot pada sisi yang berlawanan (up hill - blind spot).
(Baca Juga: Sepeda Motor Tergencet Truk Gandeng Saat Hendak Menyalip, Satu Orang Tewas)
3. Jangan menyalip apabila tidak diperlukan, kecuali dalam kondisi tertentu seperti kendaraan lain yang akan berhenti dan kendaraan lain berjalan terlalu pelan sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas.
4. Menyalip juga harus dalam kondisi jalan yang kosong, jika sudah dalam kondisi aman, beri sein kanan untuk memberi informasi pada pengendara yang berada di belakang. Kedipkan pula lampu depan untuk berkomunikasi bagi pengendara yang ada di depan.
5. Cek blind spot dengan menengok ke belakang, jika memungkinkan, mulailah tambah kecepatan untuk menyalip.
6. Lakukan prosedur menyalip dengan pengaturan kecepatan serta akselerasi yang tepat dan halus. Biasanya pergerakan kemudi tidak lebih dari 1/8 putaran.
7. Sebelum mendahului kendaraan, perhatikan juga marka jalan, apakah ada larangan untuk mendahului atau sebaliknya.