GridOto.com – Seperti halnya motor yang dipakai setiap hari, beberapa komponen berbahan besi di motor tetap rawan berkarat saat ditinggal dalam waktu lama.
Karat atau gejala korosi sendiri bisa muncul akibat adanya endapan air dan kotoran yang mengalami oksidasi dan menggerogoti besi.
Tidak hanya merusak tampilan motor, efek karat tersebut dapat merusak kekuatan komponen sehingga membahayakan pengguna.
“Jika kondisi terakhir ditinggal dalam keadaan kotor atau belum dicuci, kemungkinan besar tanda munculnya karat bisa terlihat,” Ergus Oei, pemilik bengkel R59 Racing, Ciputat, Tangerang Selatan.
(Baca Juga: Awas Bahaya.. Gara-gara Tutup Rusak, Slang Radiator Bisa Pecah)
Ciri komponen besi yang berkarat adalah warnanya yang kusam dan muncul noda bercak berwarna kecoklatan.
Bagian yang lebih mudah terserang karat umumnya pada area kaki-kaki seperti lengan ayun, rantai, rangka motor, mur dan baut, leher knalpot serta ring pelek tipe jeruji.
“Kalau karat sudah timbul, mengatasinya bisa pakai cairan perontok karat atau air soda dan gosokkan pakai kain bekas atau amplas halus sampai karat hilang,” tambahnya.
Supaya lebih terlindungi dari karat, bisa lapis komponen diatas pakai cat semprot atau cat oles tergantung kebutuhan.
(Baca Juga: Periksa dan Lumasi Bagian Ini di Motor yang Lama Ditinggal Mudik)
Nah agar karat tidak hadir kembali, sebaiknya segera bersihkan motor sehabis terkena kotoran atau air hujan.
Khusus bagian rantai dan gir, lakukan pembersihan dan pelumasan sebelum motor kembali digunakan atau jika kondisinya kotor.