GridOto.com - Mobil terbang memang sudah beberapa kali diperkenalkan ke publik, di Jepang saja ada 7 perusahaan yang membuat mobil terbang.
Tetra Aviation Corporation sebagai salah satu pembuat mobil terbang memperkirakan produknya bisa digunakan masyarakat secepatnya tahun 2030 mendatang.
Dilansir dari Tribunnews.com, Takusu Nakai selaku CEO Tetra Aviation Corporation mengatakan, sebelum tahun 2030 mobil terbang mungkin sudah mulai digunakan terutama untuk persiapan operasional masyarakat umum.
"Contoh dari persiapan operasional misalnya, ada polisi mobil terbang yang akan menertibkan pengemdara umum," kata Nakai.
(Baca Juga: Video Detik-detik Mobil Terbang, Pembalap Red Bull Junior Kecelakaan di Indy 500)
Sejak kecil Nakai memang bermimpi ingin membuat roket, namun karena tidak mudah ia memutuskan ke pembuatan mobil terbang.
"Saya fokus ke transportasi yang lebih cepat lagi, dan mobil terbang menjadi perhatian saya karena ini mewakili impian saya agar bisa cepat sampai ke lokasi tujuan," ujar Nakai.
Nakai memperkirakan ia akan berusaha menjual mobil terbang ke Amerika Serikat terlebih dahulu karena di Jepang sendiri sosialisasinya tidak mudah dan perlu waktu panjang.
"Hukumnya harus jelas dan rinci, untuk itu butuh pengertian dari masyarakat agar menerima hal ini supaya cepat dioperasikan," lanjutnya.
(Baca Juga: Bukan Hoax, Mobil Terbang Terrafugia Sudah Bisa Dibeli)
Untuk harga mobil tersebut, Nakai memperkirakan paling murah di jual 30 juta yen atau sekitar Rp 3,9 miliar.
Namun ia sendiri masih ragu untuk menjualnya karena mobil terbang buatan Tetra hanya bisa memuat satu orang saja.
Harga mobil terbang juga sesuai jumlah produksi, makin banyak makin murah tentunya.
Mobil terbang buatan Tetra akan di uji coba di Fukushima September, dengan ketinggian maksimal 20 meter dan luas ruang geraknya sekitar 2-3 kali lapangan sepak bola.
(Baca Juga: Video Reli Swedia Ini Bikin Ngilu, Ada Mobil Terbang dan Melintir)
Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul Mobil Terbang dari Jepang Rencananya Dijual Paling Murah 30 Juta Yen