GridOto.com - Hasil dari kepolisian perihal arus lalu lintas pada arus balik 2019 menunjukkan sejumlah titik di Jawa Timur rawan terjadi macet.
Kemacetan tersebut terjadi di 12 titik, baik jalur ton maupun non-tol.
Dikutip dari Tribunjatim.com, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengingatkan para pemudik agar senantiasa mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
"Imbauan kami kepada pemudik yang menggunakan kendaraan motor maupun mobil pribadi, hati-hati dan jaga keselamatan," ujarnya Sabtu (8/6/2019).
Di musim arus balik ini kepadatan lalu lintas banyak terjadi di daerah Malang.
(Baca Juga: Arus Balik Libur Lebaran Diprediksi Lebih Padat, Ini Saran dari Korlantas Polri)
"Wilayah Malang ada beberapa titik, dari simpang empat Karanglo di atas Underpass Karanglo-Singosari Malang. Dari Surabaya ke Malang lancar sedangkan dari gerbang Tol Singosari Malang landai lancar," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Demi menghindari kemacetan, pemudik yang menuju Ibu Kota Jakarta lebih baik menghindari titik-titik rawan kemacetan agar perjalanan lancar.
Berikut hasil pemetaan jalur dari arus balik di Jawa Timur dari Kepolisian yang mesti dihindari.
1. KM 575 + rest area 575 Ngawi
2. Ruas arteri Caruban Madiun
3. Perlintasan sebidang Mintil, Pasar Bagor, TL Kertosono Nganjuk
4. Simpang empat Mengkreng Kediri
5. Masjid Muldoko dan Exit Tol Bandar Jombang
(Baca Juga: Besok Diperkirakan Jadi Puncak Kepadatan di Kota Batu, Ini Jalur Alternatifnya!)
6. Perlintasan sebidang dan Gunung Gedangan Mojokerto
7. Gate Tol Waru Gunung Sidoarjo
8. Taman Dayu, gate tol, simpang tiga Purwodadi dan Exit Tol Purwodadi Pasuruan
9. Pasar Lawang, Exit Tol Lawang Medika, Pasar Singosari, perlintasan sebidang kereta api, Exit Tol Karanglo, Underpass Karanglo, dan Exit Tol Pakis
10. Ruas arteri Bumiaji-Alun-alun Batu
11. Ruas arteri Duduksampeyan Gresik
12. Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul, "H+3 Lebaran 2019, Waspadai 12 Titik Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik di Jawa Timur."