Rebahan di Tengah Jalan, Pemabuk Tewas Dihantam Pengendara Motor yang juga Mabuk

Muhammad Rizqi Pradana - Sabtu, 8 Juni 2019 | 13:20 WIB

Anggota Unit Inafis Polres Tulungagung, melakukan olah TKP penemuan mayat di Desa Doroampel, Kecamatan Sumbergempol, Rabu (5/6/2019) lalu (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Kecelakaan karena naik motor dalam keadaan mabuk cukup sering terjadi.

Tapi kecelakaan yang terjadi di Desa Doroampel, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur beberapa waktu lalu agak tidak biasa.

Seperti dilansir dari Surya.co.id, korban yang ditabrak hingga tewas tadi ternyata juga sedang mabuk.

Mayat FM (36) ditemukan terkapar di tengah jalan dengan luka parah di bagian kepala, sehingga warga mengira FM adalah korban pembunuhan.

(Baca Juga: Nagreg Macet Total, Arus Balik Lewat Ciamis Dilempar ke Tol Cipali)

“Dari hasil pemeriksaan, mayat itu dipastikan bukan korban pembunuhan,” terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji setelah olah TKP, fikutip dari Surya.co.id.

Alih-alih pembunuhan, ternyata FM, yang merupakan warga setempat, yang tewas karena kepalanya disambar ban depan sepeda motor.

Pemilik motor tersebut adalah HIW (19), yang sedang bonceng tiga dengan dua temannya melewati jalan pada pukul 03.00 WIB.

Tapi kepala FM bukan disambar ban depan karena motor HIW sedang wheelie, melainkan karena dia sedang rebahan di tengah jalan.

(Baca Juga: Habis Kejar-Kejaran Bak Film Action, Polisi Berhasil Amankan Toyota Avanza Pemudik yang Dicolong)

Hal tersebut terungkap setelah pihak kepolisian mengecek rekaman CCTV yang ada di kantor desa tersebut.

Menurut informasi tambahan dari warga setempat, FM rebahan di jalan desa karena mabuk berat.

Karena sebelum kejadian, FM terlihat sedang duduk di pinggir jalan sambil mabuk.

Warga setempat juga mengatakan bahwa, HIW dan dua temannya ternyata juga dalam keadaan mabuk saat menabrak FM.

“Jadi kejadiannya orang mabuk ditabrak oleh orang mabuk,” ujar warga.

Artikel ini dikutip dari surya.co.id dengan judul Temuan Mayat di Sumbergempol, Tulungagung Rupanya Bukan Korban Pembunuhan.