Supaya Arus Balik Lancar, Menhub Usul GT Palimanan Dihilangkan

Naufal Nur Aziz Effendi - Sabtu, 8 Juni 2019 | 10:25 WIB

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat menggelar konferensi pers usai melakukan pengecekan arus balik lebaran 2019 jalur tol di Pos Jasa Marga, GT Cikampek Utama (Cikatama), Karawang pada Jumat (7/6/2019). (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOTO.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi merekomendasikan untuk menghilangkan Gerbang Tol Palimanan, Cirebon agar arus lalu lintas semakin lancar.

Namun, karena hal tersebut masih sulit untuk dilakukan, Budi mengatakan memberikan toleransi kepada pengelola jalan tol.

Toleransi tersebut ialah jika kemacetan terjadi tak kurang dari tiga kilometer dari GT Palimanan.

Hal itu dia katakan saat menggelar konferensi pers di Pos Jasa Marga, GT Cikampek Utama (Cikatama), Karawang pada Jumat (7/6/2019).

(Baca Juga: Pantas Ramai, Total Kendaraan yang Menggunakan Jalan Tol Trans Jawa Selama Arus Mudik Lebaran 2019 Tembus Sejuta!)

"Seperti yang kami sepakati, saya hanya toleransi hingga tiga kilometer kemacetan, jika lebih dari itu maka kami minta dilepas (transaksinya)," kata Budi Karya Sumadi, dikutip dari Tribunjabar.com.

Melalui peraturan menteri perhubungan (Permenhub), ia akan mengeluarkan surat edaran mengenai aturan toleransi tersebut.

Ia merekomendasikan hal itu karena pihaknya tidak ingin mengambil risiko akibat kemacetan yang panjang karena adanya transaksi di GT Palimanan.

Sebab menurut dia, gerbang tol yang dikelola oleh PT Lintas Marga Sedaya seharusnya bisa ditiadakan agar arus lalin saat arus mudik dan balik khususnya saat one way semakin lancar.

"Hari ini akan kami usahakan keluarkan surat edaran agar besok bisa dilaksanakan. Kami harapkan, sih, tidak ada kemacetan hingga tiga kilo, ya, tapi kami tidak mau ambil risiko," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Antrean Lebih dari 3 Kilometer, GT Palimanan Akan Ditiadakan Saat Arus Balik Lebaran 2019