GridOto.com - Bukan, bukan lantaran mobilnya Toyota Avanza 1.5 Veloz AT bermasalah, sehingga perjalanan Jakarta-Yogyakarta harus ditempuh dalam waktu 15 jam dengan rute tol Jakarta-Palimanan-Kanci-Semarang-Solo.
Masalahnya adalah karena salah perkiraan untuk menentukan jadwal keberangkatan.
Memang, awalnya perjalanan kami ke Yogyakarta untuk Holiday Fun Drive (HFD) 2019 dijadwalkan pukul 05.00 dini hari (6/6), dengan maksud belum terlalu banyak pengendara di jalan.
Namun karena ada keperluan mendadak yang tak bisa ditinggalkan, akhirnya kami baru berangkat pukul 12.00 siang.
(Baca Juga: Menikung Lebih Baik di HFD 2019 Pakai Toyota Avanza 1.5 Veloz AT)
Sontak, kemacaten panjang pun sudah mulai mengular sejak jalur JORR Pondok Indah menuju Tol Jakarta-Cikampek.
Akibatnya, pukul 17.15 kami masih berada di KM57 dan akhirnya kami putuskan untuk rehat sejenak di rest area yang ada di KM tersebut sembari mengingat-ingat kalau waktu 5 jam sudah terbuang hanya untuk mencapai tempat istirahat ini.
Tak tertinggal, sembari memuji kinerja Toyota Avanza 1.5 Veloz AT yang tangguh serta nyaman dipakai untuk melibas kemacetan tersebut.
Setelah istirahat akhirnya kami kembali jalan pukul sekitar pukul 18.20 untuk melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta bersama Toyota Avanza 1.5 Veloz AT.
(Baca Juga: HFD 2019: Bersantai Menikmati Matahari Terbenam di Pantai Menganti)
Menjadi menarik, apa yang saya tulis di artikel sebelumnya, makin terbukti ketika melewati tol Cikampek-Palimanan.
Performa suspensi Toyota Veloz kasta tertinggi ini membuat perjalanan jadi lebih nyaman dan tidak limbung.
Pasalnya, di jalur ini banyak sekali jalur bumpy dan tambalan aspal, sehingga ketika dipacu di kecepatan sekitar 80-100 km/jam dengan beban penumpang 3 orang dewasa serta 2 anak, tentu berpotensi limbung.
Namun, lagi-lagi berkat ubahan serta perbaikan di sektor suspensi, perjalanan kami jadi lebih nyaman dan sok belakag terutama, tidak mantul-mantul.
Baca Juga: Dingin Bersama Toyota Avanza 1.5 Veloz AT Meski Kemacetan Mengular Ketika Lebaran
Oh ya! Jika diperhatikan, titik-titik kemacetan yang kami alami selama perjalanan menuju Yogyakarta, mayoritas terjadi di sebelum lokasi-lokasi rest area.
Namun selepas KM166 Cikopo-Palimanan, kemacetan di rest area pun mulai berkurang dan kondisi rest area selanjutnya cenderung lebih 'bersahabat', tidak perlu mengantri panjang untuk masuk ke dalam rest area.
Bahkan, tidak ada lagi mobil-mobil yang terparkir di sisi luar rest area sehingga menyebabkan lalu lintas menjadi padat.
Balik lagi soal Toyota Avanza 1.5 Veloz AT ya, terutama bicara mengenai performa mesin yang mampu menyemburkan tenaga 104 dk/6.000 rpm dan torsi 136 Nm/4.200 rpm.
Tenaga yang dihasilkan terasa sangat resonsif, terutama ketika melintas tol Semarang-Salatiga yang dipenuhi jalan menanjak dan menurun dengan sudut kemiringan yang tergolong curam.
Namun, kondisi ini bukan masalah bagi mesin generasi 2NR-VE dengan spesifikasi 1.496 cc dual VVT-i ini, tanjakan curam berhasil dilumat dengan transmisi otomatis yang ditawarkan.
Untuk overdrive pun, cukup tekan pedal gas lebih dalam lagi atau geser tuas transimis dariD ke 3, sontak aliran tenaga responsif langsung meluncur sesuai kebutuhan.
Akhirnya, kami pun keluar dari tol Semarang-Solo di pintu tol Boyolali, dan sampai di tempat menginap di Maguwoharjo, Yogyakarta pukul 03.00 (7/6).
Oh ya, mengenai konsumsi BBM yang dihabiskan Toyota Avanza 1.5 Veloz AT ini, bermain di 15,0 km/liter loh dengan kecepatan rata-rata 50,2 km/jam.