GridOto.com- Kenyamanan pemudik menuju Sumatera jadi fokus perhatian Pertamina.
Terlebih, jalur Tol Bakauheni-Terbanggi Besar kini telah dibuka secara resmi
Pengendara yang melewati tol dengan panjang 140 km ini pasti butuh ketersediaan bahan bakar minyak.
Tak heran pihak Pertamina melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pemudik tersebut.
(Baca Juga: HFD 2019, Bisa Lagi Nih Enggak Sampai 25 Menit dengan Jarak Tempuh 27 km)
Di ruas tol Terbanggi sendiri ada beberapa Kiosk Siaga Pertamina.
"Untuk di ruas tol operasional Bakauheni – Terbanggi besar, Pertamina Siaga hadir dalam bentuk SPBU Modular di Rest AreaKilometer 33A, Km 87A dan 87B, serta Km 115A dan 115B, untuk Km 33B sementara kami siapkan Kiosk Pertamina Siaga," ungkap Ferry Fernando, Junior Sales Executive Pertamina Retail Pemasaran Lampung.
GridOto.com mengunjungi SPBU Modular di KM 87A ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Trico, supervisor SPBU Modular KM 87A mengungkapkan pihaknya buka 24 jam untuk mendukung pemudik yang melintas di Tol Bakauheni menuju Terbanggi Besar.
"Ada 7 petugas yang siaga menjamin pasokan bahan bakar ke pemudik. Mereka bekerja dalam 2 shift," bilanf Trico.
Di SPBU Modular KM 87A ini hanya menyediakan 2 produk.
Yakni Pertamax yang dijual Rp 10.050 dan Bio Solar seharga Rp 5.150.
"Harga jual sama dengan di SPBU lainnya," bilangnya.
(Baca Juga: HFD 2019 : Bercengkrama Dengan Ikan Dewa dan Ikan Terapi di Cibulan)
Ia mengaku, kebutuhan akan Pertamax meningkat tajam saat mudik lebaran.
"Sejak H-4 rata-rata kebutuhan Pertamax 8 Ton. Hari biasa tidak sampai 1 ton," katanya.
Agus Setiawan, petugas SPBU Modular KM 87A mengatakan saat libur sejak pagi hingga dinihari pemudik tak henti-henti untuk mengisi bahan bakar.
"H-4 di SPBU ini antrian panjang. Tapi semua pemudik bisa terlayani," tutupnya.