GridOto.com - Pada musim libur Lebaran seperti ini jumlah konsumsi BBM pada SPBU umumnya naik di daerah yang digunakan sebagai lintasan arus mudik.
Tak terkecuali di daerah yang bukan jadi jalur mudik utama, seperti di Purwokerto, Jawa Tengah.
Kenaikannya pun sangat signifikan, hingga mencapai 20 persen dari hari biasa.
Dilansir dari Tribunjateng.com, Direktur SPBU Jalan Overste Isdiman (Ovis) Purwokerto, Bambang Eko Suratmoko mengatakan, tingkat konsumsi BBM sudah mengalami kenaikan sejak dua minggu menjelang Lebaran.
"Kenaikannya pada kisaran 10-20 persen. Mulai dua minggu sebelum Lebaran, dan biasanya sampai dua minggu pasca-Lebaran, bahkan bisa lebih lama lagi, tergantung pada lamanya warga Purwokerto mudik," ungkapnya pada Selasa (04/06/2019).
(Baca Juga: Perjalanan HFD 2019 Jakarta - Banyumas, Segini Hasil Konsumsi BBM Sementara Honda Brio RS CVT)
Menurut Eko, kondisi itu masih ditambah dengan banyaknya kendaraan luar daerah yang berwisata ke Baturaden, sehingga mengakibatkan arus kendaran masuk di dalam kota menjadi padat.
Eko menuturkan, kondisi itu masih stabil, sebab saat sebagian warga Purwokerto mudik meninggalkan Banyumas, di saat bersamaan banyak warga yang berdatangan dari luar kota.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemungkinan jumlah warga yang datang lebih banyak daripada yang meninggalkan Purwokerto, sehingga konsumsi BBM pada musim libur Lebaran tahun ini masih dapat terkontrol.
"Pada saat Lebaran, Purwokerto ini hanya sepi sesaat. Pada sore hari Lebaran sudah ramai lagi, dan tetap macet, karena banyaknya kendaraan luar kota yang masuk ke sini," ujarnya.