GridOto.com - Setelah kuliner malam di daerah Pasar Atom, saya arahkan Suzuki Ignis GL ke arah Tugu Pahlawan.
Beruntung masih di bawah jam 10 malam, masih diperbolehkan masuk oleh petugas jaga.
Anak saya antusias berfoto-foto, dekat pintu masuk selatan.
Begitu juga saya, bersemangat memotret Ignis GL dengan latar monumen peringatan perlawanan Arek Suroboyo itu.
Beberapakali jepretan menggunakan smartphone, warna Midnight Black Pearl dari Ignis ini cenderung gelap tapi lumayan bagus hasil fotonya.
Pukul 10 malam lewat, Ignis saya ajak mengarah ke Selatan, tepatnya ke Jalan Tunjungan.
Jalan Tunjungan yang terletak di tengah kota boleh dibilang sebagai salah satu ikon baru kota Surabaya, selain Jembatan Suramadu, Tugu Pahlawan dan Patung Ikan Sura dan Buaya.
Pertama kali memasuki Jalan Tunjungan saya terpesona dengan suasana sekarang.
Revitalisasi Jalan Tunjungan yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya membuat saya pangling.
Banyak perubahan yang dilakukan untuk menjadikan kawasan jalan Tunjungan ini lebih hidup lagi.
Ada sekitar 70 bangunan di sepanjang jalan Tunjungan saat ini, terdiri dari perkantoran, hotel dan toko.
Pemkot Surabaya berupaya menjadikan kawasan itu sebagai destinasi jalan-jalan bagi anak muda dengan kafe dan hiburan di kanan-kiri jalan.
Malam itu ada komunitas pecinta motor trail yang sedang nongkrong di sisi kanan saya.
Jalan Tunjungan digadang-gadang bisa seperti Jalan Malioboro Yogyakarta atau Jalan Braga di Bandung sedikitnya sudah menampakan hasilnya.
Banyak tempat menarik yang bisa dijadikan obyek foto.
Desain lampu penerangan jalan bergaya Eropa klasik bisa jadi latar foto.
Di atas jalan dipasang lampu LED tematik, menambah meriah malam itu di sepanjang jalan Tunjungan.
Ruang pedestrian dibuat lebar, trotoar pun terang dan rata, sehingga nyaman buat pejalan kaki.
Fasilitas parkir kendaraan juga disediakan di kanan kiri jalan.
Makin rapi karena dibikin garis kotak kotak putih buat kendaraan yang parkir dipinggir jalan.
Tanpa berpikir lama, saya mencari tempat parkir di sisi kiri jalan.
Bergegas saya menyiapkan kamera berikut tripod untuk mengabadikan Ignis dengan latar suasana jalan Tunjungan.
Indahnya...
Ini di Surabaya, Bung!