GridOto.com - Sempat ramai dengan Suzuki Tornado yang dipakai mengangkut 5 orang untuk mudik, eh hal itu ternyata enggak dibenarkan karena berbahaya yah Sob!
Memang banyak jalan pula yang bisa dipilih untuk mudik termasuk pula menggunakan jalur darat seperti yang dilakukan Yoan Heru.
Bermodalkan sepeda motor tua Suzuki Tornado Yoan membawa istri dan ketiga anaknya.
Berlima mereka menyusuri jalur Pantura sepanjang 428 kilometer menuju Surabaya dengan motor Suzuki Tornado milik Yoan.
Yoan menuturkan dia sekeluarga berangkat dari Comal pada hari Minggu sekitar pukul 15.00 WIB lalu tiba di Kudus pada Senin dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
(Baca Juga: Siapa Sangka, SBY Punya Simpanan Motor Legendaris Suzuki Tornado)
Sedikit informasi, Suzuki Tornado hadir dalam dua versi yaitu Tornado GS dan Tornado GX.
Kedua motor ini dibedakan dari sisi pengereman dan model knalpot.
Tornado GS sudah mengusung rem model cakram di roda depan dan knalpot model racing, sedangkan Tornado GX masih mengusung rem tromol di roda depan serta menggunakan knalpot berbentuk bambu yang lurus.
Dengan perbedaan kapasitas mesin untuk Tornado GX mampu meletupkan daya 9,5 HP pada putaran 7.500 rpm dan torsi 11,2 Nm pada putaran 5.000 rpm.
Sedangkan Tornado GS sanggup menyemburkan tenaga lebih besar yaitu 12,5 HP pada putaran 7.500 rpm dan torsi puncak 12,2 Nm pada putaran 7.500 rpm.
Suzuki Tornado adalah motor bebek tahun 1990-an dibekali mesin dua tak yang sempat tenar di eranya.
Berkapasitas 109 cc untuk Tornado GS dan 100 cc untuk Tornado GX serta menggunakan transmisi manual 4 percepatan yang dilengkapi elektrik dan kick starter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pemudik dengan Motor Tua yang Dinaiki 5 Orang dari Pemalang ke Surabaya"