GridOto.com - Hubungan antara Marc Marquez (Repsol Honda) dengan tim Mission Winnow Ducati memanas usai kualifikasi MotoGP Italia (1/6).
Hal ini terjadi ketika Marc Marquez melaju membuntuti Andrea Dovizioso untuk mencuri angin atau slipstream di akhir kualifikasi 2 (Q2) dan berhasil meraih pole position.
Andrea Dovizioso sendiri tidak ambil pusing soal langkah strategi Marc Marquez tersebut.
Menurutnya, Marquez aneh sih, tapi cerdik dan pintar melihat peluang, dan tidak terlalu mempermasalahkannya.
(Baca Juga: Ini Dia Penyebab Valentino Rossi Harus Start di Posisi 18 MotoGP Italia 2019)
Tapi tim Ducati kabarnya tidak terima.
Ducati kabarnya sempat melayangkan protes ke juri balap.
Petinggi tim Ducati, Davide Tardozzi, mengungkap manuver Marquez itu legal tapi tidak profesional.
Sementara itu, Marc Marquez menjelaskan secara perinci alasan dirinya melakukan manuver tak biasa itu.
"Di kualifikasi aku punya kecepatan, tapi aku lihat Michele Pirro membuntutiku setiap saat, sepertinya Ducati memerintahkannya," kata Marquez, dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Aku sudah merasa, aku keluar pertama kayak biasanya, tapi Pirro ada. Aku melambat Pirro juga melambat, aku pergi Pirro juga pergi," tegas Marquez.
Setelah itu, Marquez masuk boks dan lapor ke timnya.
(Baca Juga: Morbidelli Senang Bukan Kepalang Bisa Lampaui Valentino Rossi di MotoGP Italia)
Tim Repsol Honda langsung kasih strategi baru ke sang pembalap.
"Aku menunggu karena Pirro juga menunggu, Pirro menunggu dan aku bilang, kita akan tunggu Dovi," ungkap Marquez.
"Kulihat Dovi ke-12, dan kubilang 'oke aku akan ikuti Dovi karena dia pastinya ingin berusaha keras memperbaiki waktunya'," jelasnya.
Marquez puas dengan strategi balasan itu.
"Tapi, strategi ini dibuat mereka (Ducati), bukan aku. Karena Pirro selalu menungguku, dan itu membuatku melakukan hal yang sama ke Dovi," tegasnya.