GridOto.com - Jalur Nagreg setiap tahun memang selalu jadi sorotan sebab jadi ruas utama yang dilalui pemudik di jalur selatan Jawa Barat.
Dikutip GridOto dari Tribun Jabar, volume kendaraan yang melintas jalur selatan pada Jumat (31/5/2019) malam hingga Sabtu (1/6/2019) dini hari paling tinggi dibanding hari-hari sebelumnya.
Meski begitu jika membandingkan dengan tahun lalu, justru jumlah kendaraan yang melintas di jalur Nagreg ternyata lebih sedikit dari tahun lalu.
Wakapolri, Komjen Ari Dono Sukmanto memperkirakan jumlah kendaraan yang melintas jalur selatan kemungkinan menurun pada hari ini.
Ia menyebut, pemudik yang menggunakan jalur selatan relatif berkurang. Sebagian besar ingin mencoba jalan tol Trans Jawa yang bisa lebih cepat.
(Baca Juga: Mitos Atau Fakta? Ritual di Jalur Nagreg Ini Jadi Pertanda Pengguna Kendaraan Akan Celaka)
Di jalur selatan, titik krusial kemacetan masih terjadi di Nagreg dan Limbangan.
Namun libur panjang relatif membuat jalan lebih lancar.
"Evaluasi tahun lalu masih ada tiga pasar di Limbangan, Lewo, dan Malangbong yang jadi titik kemacetan. Persoalannya juga masih sama penyeberang jalan dan andong," ucapnya.
Tiga daerah tersebut masuk wilayah Kabupaten Garut.
Untuk solusinya, Ari menyebut masih sama dengan meliburkan andong dan memberi kompensasi. Sedangkan untuk penyebrang jalan dikanalisasi agar lebih aman dan lancar.
"Belum ada yang terlalu menonjol tahun ini selama pengamanan libur hari raya," katanya.