HFD2019 : 24 Jam Di Tol Trans Jawa, Ini Catatan Perjalanan dan Biaya Selama Mudik Dengan Suzuki Ignis GL Dari Jakarta Ke Surabaya.

Agus Salim - Sabtu, 1 Juni 2019 | 21:03 WIB

Memasuki GT Tol Kali Kangkung, tol Trans Jawa (Agus Salim - )

GridOto.com – Hari ke-3 setelah Seremoni Holiday Fun Drive (HFD) 2019 di SPBU COCO Lenteng Agung Jakarta Selatan, Suzuki Ignis GL berwarna Midnight Black Pearl ini sudah sampai di Surabaya.

Sebelum memulai perjalanan kami melakukan persiapan antara lain inspeksi mobil dan memasukan barang ke bagasi.

Agus Salim
Bagasi Ignis mampu menampung 1 koper besar, 1 koper kecil dan beberapa tas kecil.

Setelah dirasa semua sudah lengkap kami berangkat dari rumah di daerah Bintaro hari Rabu (30/5) sekitar jam 16.30.

Sengaja berangkat lebih sore karena menghadiri acara buka bersama di daerah Bekasi Barat.

Selepas buka puasa, kami melanjutkan perjalanan sekitar pukul 20.00 dari gerbang tol Bekasi Barat.

Rute yang kami pilih kearah Surabaya adalah Tol Trans Jawa.

Ruas tol Jakarta Cikampek pada saat itu (H-6) masih terbilang lengang, saya memacu Ignis pada kecepatan 80 km/jam.

Agus Salim
Beberapa kali istirahat di rest area, biar fresh selama perjalanan

Istirahat sebentar di rest area km 57 sekitar 1 jam, lanjut sampai di gerbang tol Cikampek Utama sekitar pukul 10 malam.

Agus Salim
Suasana gerbang tol Cikampek Utama pada H-6 lebaran

Selepas Cikampek Utama arus lalu lintas ramai lancar.

Setelah 3 jam perjalanan kami istirahat sejenak di rest area km 147 pada pukul 12 malam sampai jam 2 dini hari.

Tiba di gerbang tol Palimanan pukul 02.30, sempat istirahat lagi pada pukul 3 pagi.

Perjalanan di lanjutkan sampai di Brebes pada pukul 05.30.

Agus Salim
Beberapa titik kemacetan dalam perjalanan disebabkan oleh kecelakaan

Dalam perjalanan ini kami menerapkan sistim 3 jam perjalanan diselingi istirahat 2 jam agar lebih fresh saat mengemudi.

Kemudian lanjut perjalanan, istirahat lagi di km 391 daerah Kendal pada pukul 9 pagi.

Lanjut sampai rest area km 519 pada pukul 1 siang untuk sholat dan isi Pertamax.

Perjalanan lanjut kembali pada pukul 14.30, arus lalu lintas lancar, dan di sini saya bisa memacu Ignis sampai 100 km/jam.

Agus Salim
Singgah di Rumah Pertamina Siaga KM 626 daerah Madiun

Pukul 4 sore kami sampai di rest area km 626 daerah Madiun.

Di rest area tersebut sambil menunggu waktu untuk berbuka, saya sempatkan mampir di Rumah Pertamina Siaga.

Banyak fasilitas yang disediakan oleh Pertamina di rumah siaga tersebut antara lain takjil gratis, tempat sholat, pelayanan pijat gratis.

Fasilitas ini disediakan Pertamina ditujukan untuk para pemudik.
Selepas maghrib, kami lanjutkan perjalanan menuju Surabaya.

Lalu lintas lancar dan tiba di gerbang tol Waru Gunung Surabaya pada pukul 8 malam dengan kecepatan Ignis rata-rata 80 km/jam.

Tiba di rumah yang terletak di kawasan Surabaya Timur sekitar pukul 9 malam (31/5).

Total perjalanan dari rumah (Bintaro) sampai Surabaya Timur berjarak 860 km dan ditempuh dalam waktu 24 jam, beserta istirahatnya.

Agus Salim
Menyempatkan pose sebentar di jembatan Kali Kuto, Kendal Jawa Tengah

Dengan rincian 12 jam berkendara dan 12 jam untuk istirahat. Nah kira-kira berapa biaya untuk BBM Ignis hingga sampai di Surabaya?

Jarak yang ditempuh 860 km dibagi konsumsi rata-rata BBM Ignis, sebesar 20 km/l, mendapatkan angka 43 liter Pertamax. Cukup irit bukan?

Jika dirupiahkan, biaya BBM untuk 43 liter Pertamax @ Rp 9850/liter,- sebesar Rp 423.550.

Sedangkan biaya tol dari Jakarta sampai Surabaya sebesar Rp 680.000.

Agus Salim
Mudik kali ini dengan Suzuki Ignis, cuku Rp. 1.103.550,- dari Jakarta ke Surabaya

Jadi total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 1.103.550, dengan 3 penumpang.

Gimana?..., cukup efisien kan.

Pastinya menggembirakan buat saya.