GridOto.com - Penggemar MotoGP pasti kebanyakan tahunya Valentino Rossi adalah fans sejati, fans militan, fans sejak lahir klub bola asal Italia, Internazionale Milano atau Inter Milan.
Tapi kalian harus tahu, pada awalnya, ternyata Valentino Rossi bukan fans Inter Milan kayak yang kalian bayangin sob.
Hal itu diungkap Carlo Pernat, pengamat kondang MotoGP, sang penemu bakat sekaligus menjadi manajer Valentino Rossi saat memulai karirnya di ajang balap Grand Prix pada 1996 dan 1997.
Carlo Pernat saat ini masih berhubungan dekat dengan Rossi, kerap memprediksi langkah ataupun tindakan yang akan dilakukan Rossi, prediksinya sering terbukti.
Pernat mengungkap, Valentino Rossi saat kecil adalah fans tim lain di Serie A Italia, Sampdoria.
(Baca Juga: Puncaki Klasemen, Bos Mercedes Peringatkan Pembalapnya Agar Tidak Jumawa)
Pernat menjelaskan secara cukup jelas soal cerita Rossi ini.
Fakta bahwa Rossi ngefans Sampdoria ini tidak banyak diketahui orang.
Tapi namanya suara pasti ada saja cara penyebarannya, sampai anak salah satu petinggi tim Sampdoria mengetahuinya.
"Cerita soal Rossi menjadi fans Sampdoria sudah sampai ke telinga Enrico Mantovani," kata Pernat dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Dia (Enrico mantovani) adalah anak Paolo Mantovani yang saat itu jadi pejabat tim Sampdoria," jelas Pernat.
Karena hal itu, The Doctor pernah mendapat undangan sebagai tamu khusus di presentasi tim Sampdoria, lewat tangan Carlo Pernat.
Pernat sendiri adalah fans berat tim Genoa, rival sekota tim Sampdoria.
Karena tidak suka, Pernat tidak pernah memberikan undangan itu ke Rossi.
(Baca Juga: Ini 5 Part yang Diganti di Motor MotoGP Ketika Balap Wet Race)
"Mereka bertanya apa aku bisa mengundang Rossi, aku jawab akan melakukannya dengan senang hati, tentunya aku tidak pernah mengatakan apapun ke Rossi," sambung Pernat.
"Untungnya, Uccio Salucci dan Paolo Tessari (kaki tangan Rossi) secara perlahan mengubah pikirannya dan akhirnya Valentino Rossi jadi memilih Inter Milan sebagai tim favoritnya," tambah sang eks manajer.
Dan sejak saat itu, lama kelamaan Rossi mulai kehilangan kesukaan ke tim Sampdoria lalu mulai menyukali Inter Milan, dan dikenal sebagai fans berat Inter Milan hingga sekarang.