GridOto.com - Mobil Nissan Evalia bernomor polisi A 1264 GM mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Tol Solo Ngawi, tepatnya di KM 511, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu penumpang atas nama Adam Putra Wicaksana (8) meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka pada bagian kepala.
Dari identitasnya, pengemudi Nissan Evalia tersebut bernama Angga Dwi Wicaksana (36) tercatat sebagai warga Perum Puri Teratai Blok F 01/12 RT 5 RW 3 Situerte, Cikende, Kabupaten Serang, Banten.
Kendaraan tersebut mengangkut 3 penumpang yakni Ani Susilowati (36), Indah Ismawati (61), dan Adam Putra Wicaksana (8).
Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Sutarno mewakili Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Faris Budiman menyampaikan, kejadian bermula saat kendaraan Nissan Evalia yang dikemudikan Angga Dwi Wicaksana (36) melintas dari barat arah Solo menuju ke timur arah Sragen.
(Baca Juga: Libur Lebaran Mau ke Tegal? Waspadai Titik-titik Rawan Kecelakaan di Jalur Ini)
"Kendaraan melintas dari arah barat menuju ke timur atau dari arah Solo menuju ke Sragen", ujarnya, dilansir TribunJateng.com.
Mobil berjalan dengan kecepatan 80 km/jam.
Kendaran itu berjalan terlalu ke kiri.
Kemudian menabrak guardrail (pagar pengaman jalan) dan terjadilah laka lantas tunggal," terangnya.
Akibat kecelakaan itu, Adam Putra meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka pada bagian kepala.
Dua penumpang lainnya dilarikan ke RSUD Dr Moewardi Surakarta karena mengalami luka lecet dan menjalani perawatan intensif.
"Prediksi kami, pengemudi mengalami kelelahan dan mengantuk saat berkendara," katanya.
"Mereka merupakan pemudik dari Serang yang menuju Surabaya," terangnya.
Iptu Sutarno meminta para pengemudi, baik mobil maupun motor, yang mudik bisa menilai kondisi masing-masing.
(Baca Juga: Kecelakaan Maut Kijang Innova di Tol Kendal, Muka Remuk tak Berbentuk, Enam Orang Jadi Korban)
Tidak memaksakan diri untuk terus berkendara dengan alasan mengejar waktu.
Menurutnya, keluarga di rumah yang menunggu berharap semua selamat sampai tujuan.
Jadi, bukan masalah waktu yang terpenting melainkan keselamatan.
"Kalau ngantuk atau capai, harus beristirahat," himbaunya.
Masuk ke rest area atau posko mudik yang berada di sepanjang jalan.
Tentu sopir atau pengemudi yang paling tahu kondisinya tapi penumpang atau yang membonceng juga harus mengingatkan," jelasnya.
Dia tak lupa mewakili kepolisian mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga almarhum.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kecelakaan Tunggal di Jalan Tol Solo-Ngawi, 1 Bocah Warga Serang Banten Meninggal Dunia