Mudik Via Pantura, Jangan Lewat Jalur Alternatif Jatibarang-Krangkeng Indramayu, Ini Alasannya

Dida Argadea - Kamis, 30 Mei 2019 | 11:00 WIB

Ilustrasi, jalur Pantura Selatan menuju kota di jawa tengah (Dida Argadea - )

GridOto.com - Jalur alternatif via Jatibarang-Krangkeng Indramayu di jalur Pantura, disarankan untuk tak dilewati pemudik pada malam hari.

Pasalnya jalur tersebut minim penerangan jalan umum (PJU), sehingga kondisnya gelap.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Jajaran Polres Indramayu, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Asep Nugraha.

"Kalau malam, kan, gelap, harus lebih hati-hati dan waspada," ujar Asep Nugraha, dikutip dari Tribunjabar.id.

(Baca Juga: Masuki Musim Libur Lebaran, Kakorlantas Akui Banyak Rambu yang Tak Layak di Pantura)

Menurutnya Jalur alternatif via Jatibarang-Krangkeng sebaiknya hanya dilalui saat siang hari.

Ia menambahan, Satuan Lantas Polres Indramayu juga akan memasang rambu-rambu imbauan dari jalur Lohbener, Kabupaten Indramayu.

Selain itu, waktu tempuh melalui jalur alternatif Jatibarang-Krangkeng itu tidak jauh berbeda dengan melewati jalur Pantura.

"Dari segi kenyamanan, lebih nyaman via jalur utama Pantura karena PJU-nya banyak," kata Asep Nugraha.

Kondisi di lapangan memang memperlihatkan di sepanjang ruas Jalan Karangampel hingga perbatasan Krangkeng hampir tidak terdapat PJU.

(Baca Juga: Pantura Diprediksi Macet Saat Libur Lebaran, Ini Cara Kemenhub Mengatasinya)

PJU baru terlihat saat akan melewati perbatasan Cirebon-Indramayu, tepatnya di Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Indramayu.

Selanjutnya, jalur di sebagian wilayah Kecamatan Kapetakan-Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Indramayu, tampak dipasangi banyak PJU.

Hingga memasuki perbatasan Kecamatan Suranenggala-Kecamatan Gunungjati, PJU kembali jarang terlihat.

PJU baru bisa kembali ditemukan di jalur wilayah Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon hingga Kota Cirebon.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polres Indramayu Imbau Pemudik Tak Lalui Jalur Alternatif Jatibarang-Krangkeng, Ini Sebabnya