GridOto.com - Beberapa waktu lalu The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang merupakan Lembaga keselamatan jalan raya di Amerika Serikat melakukan recall untuk Yamaha R3.
Kurang lebih sebanyak 198 unit Yamaha R3 kena recall, dengan tanggal produksi 6 Februari hingga 6 Maret 2019.
Diketahui penyebab dilakukan pemanggilan kembali itu dikarenakan terjadi masalah pada bagian pengereman.
Tentu ini menimbulkan kekhawatiran, apakah masalah yang terjadi pada R3 itu turut berdampak pada YZF-R25 di Indonesia.
(Baca Juga: Minat Motor Baru Yamaha dengan Livery Monster Energi Terbaru? Segini Lama Indennya)
Mengingat Yamaha R25 dan Yamaha R3 menggunakan basis yang sama dan keduanya juga diproduksi di Indonesia.
Menanggapi kasus tersebut, Yordan Satriadi, selaku Deputy General Manager Marketing YIMM mengungkapkan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait hal ini.
"Saya belum dengar sih (aduan dari konsumen R25 di Indonesia)," jawab Yordan dengan singkat saat berada di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2019, Senin (27/5/2019).
Hal senada juga pernah diungkapkan Antonius Widiantoro, Manager Public Relation YIMM.
(Baca Juga: Tampil di Jakarta Fair Kemayoran 2019, Yamaha Akui Turut Kena Dampak Kerusuhan Aksi 22 Mei)
Dirinya menjelaskan, masalah tuas rem yang dialami R3 di Amerika hingga kini belum ditemukan di R25.
"Kondisi tersebut hanya untuk pasar ekspor. Sedangkan domestik sejauh ini belum ada masalah," ucap Anton belum lama ini.
"Hanya itu yang bisa saya infokan mas," tutupnya.
Sebagai informasi, tuas rem Yamaha R3 yang bermasalah dapat diidentifikasi dengan kode 'K3 9A 16' dan 'K4 9A 16'.
Pihak Yamaha di Amerika akan mulai memproses penarikan pada 16 dan 17 Mei 2019.
Nantinya, semua proses penggantian komponen tidak dikenakan biaya sepeser pun.