GridOto.com - Pada F1 Monako kemarin (26/5), Sebastian Vettel telah menorehkan hasil terbaik untuk tim Ferrari selama tahun ini.
Podium tempat kedua miliknya sekaligus juga mematahkan rentetan finis 1-2 milik tim Mercedes.
Di atas kertas hal tersebut memang terlihat baik, tapi jika dilihat secara keseluruhan ternyata tidak begitu.
Rekan satu tim Vettel, Charles Leclerc, harus merasakan terdepak dari sesi kualifikasi pertama F1 Monako (25/5) akibat kesalahan strategi tim Ferrari sebelum akhirnya menghantam tembok tikungan Rascasse saat balapan.
(Baca Juga: F1 Monako: Charles Leclerc Nyrempet Dinding Pembatas, Safety Car Keluar)
Vettel sendiri tidak mampu berbuat banyak saat balapan, dan hanya berhasil menyodok ke posisi kedua setelah Valtteri Bottas dan Max Verstappen bersenggolan di pit lane.
Dilansir dari formula1.com, bos tim Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan bahwa ia dan tim Ferrari harus memberikan Vettel mobil yang lebih baik untuk dapat memenangkan balapan.
Namun Vettel mengatakan bahwa walaupun merasa tersanjung dengan komentar itu, ia merasa bahwa meningkatkan performa tim Ferrari adalah tanggung jawab bersama.
"Saya adalah bagian dari tim, jadi saya pikir kami perlu tetap bersatu, kami harus bekerja keras dan meskipun akan sangat bagus jika kami bisa membalikkan keadaan secepat melempar koin, hal tersebut tidak akan dapat terjadi dalam satu malam," tuturnya.
(Baca Juga: Hasil F1 Monako: Lewis Hamilton Luar Biasa, Sebastian Vettel Dapat Durian Runtuh)
Vettel juga mengatakan bahwa performa dia dan tim Ferrari saat ini masih belum maksimal, dan memaksimalkan performa adalah hal yang mereka butuhkan saat ini.
Hal itu juga menjadi alasan mengapa Juara Dunia F1 4 kali tersebut mengaku bahwa ia masih kesulitan untuk bisa merasa nyaman di dalam SF90, mobil tim Ferrari tahun ini.
"Saya harus melawan mobil saya di beberapa momen tahun ini, Saya belum berada dalam level di mana saya merasa nyaman untuk menggali performa mobil ini lebih dalam, tapi saya kira hal tersebut ada hubungannya dengan masalah kami soal ban," jelasnya.
Meskipun begitu, dia percaya bahwa masih ada potensi yang dapat digali baik dari mobil SF90 maupun dari tim Ferrari sendiri usai F1 Monako.
"Kami harus bekerja keras dan memperhatikan bahkan hal-hal terkecil untuk dapat mendekati (tim Mercedes) dan saat kami dapat mengimbangi mereka saya pikir kami dapat membuat mereka lebih tertekan," tutupnya.