GridOto.com - Mengelola brand mobil memang memiliki tantangan yang berbeda-beda, tergantung merek yang dikelola.
Rokky Irvayandi, Chief Executive PT Astra International Tbk - Peugeot, menyebut salah satu tantangan dalam mengelola brand Peugeot di Indonesia adalah sulitnya penetrasi ke segmen middle (harga di bawah Rp 400 juta), dan high (harga Rp 400 juta - Rp 600 juta).
"Konsumen di segmen tersebut masih sangat sensitif soal brand, harga, resale value," ucap Rokky saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, kini Peugeot Indonesia lebih berfokus untuk menjual mobil di segmen luxury (Rp 600 - Rp 1 miliar).
(Baca Juga: Blak-blakan Daihatsu: Ekspetasi Konsumen Terhadap Brand Itu Berbeda-beda!)
Saat ini, Peugeot Indonesia baru memiliki satu model yang dipasarkan di tanah air, yaitu Peugeot 3008.
Harga on the roadnya (Jakarta) Rp 730 juta.
Sedangkan, model baru yang rencananya akan meluncur bulan depan, yakni 5008 rencananya dibanderol Rp 820 juta (OTR Jakarta).
Kedua model Peugeot yang dipasarkan di Indonesia tersebut masuk di segmen Luxury.
"Di level luxury, tipikal konsumennya gak mikirin brand, resale value dan lain-lain. Yang dilihat di segmen ini adalah desain, kenyamanan, kemewahan," ucap Rokky.
Pilihan segmen luxury ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah customer.
"Pada 2017 lalu, kami menjual sebanyak 30 unit setahun," jelasnya.
Sementara dengan kehadiran tipe baru tersebut pada tahun 2018 penjualan Peugeot meningkat drastis menjadi 130 unit.
"Tahun ini berharap bisa lebih lagi, karena ada varian baru," tutupnya