GridOto.com-Banyak pemilik mobil lalai untuk mengecek tekanan angin ban.
Padahal hal ini penting untuk dilakukan pengecekan ulang seperti setelah balik dari mudik.
Tekanan angin yang tidak di cek kembali bisa jadi berkurang dan akan sangat berpengaruh terhadap mobil.
Angin yang kurang akan sangat merugikan karena mobil akan boros bahan bakar.
Selain itu angin ban yang kurang akan menyebabkan handling mobil menjadi lebih berat.
(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Cek Kondisi Refrigerant Agar Kabin Tetap Adem)
Maka dari itu, penting lakukan pengecekan kembali angin ban.
Pengecekan angin ban akan lebih baik menggunakan tire pressure gauge.
Alat ini akan mengukur tekanan angin pasti setiap ban mobil.
"Penting penggunaan alat ini agar kita bisa menyamakan tekanan angin di setiap roda," ucap Fahrudin selaku service advisor Wuling Motors Lippo Cikarang, Jawa Barat.
Dirinya menyebutkan untuk ukuran tekanan angin lebih baik mengikuti anjuran dari pabrikan.
Hal ini agar tekanan ban saat terjadi pemuaian masih tetap stabil.
Untuk ukuran tekanan angin ban bisa dilihat dari label yang biasa tertempel di dekat pintu pengemudi.
(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Begini Pilih Pelek Seken Biar Mobil Makin Kece)
"Karena bila di setting terlalu tinggi dari ukuran standar pabrik, maka saat panas maka angin akan memuai dan ukurannya menjadi sangat tinggi, dan ini berbahaya," tambahnya.
Nah untuk beberapa tipe mobil sudah menyediakan TPMS atau Tire Pressure Monitoring System seperti pada Wuling Cortez.
Sistem yang mengandalkan sensor ini akan mengecek tekanan angin ban dan menampilkannya di layar MID.
Dari situ bisa terpantau ukuran tekanan angin setiap ban.
Pastikan ukuran tekanan angin ban tetap pada kondisi ideal ya sob.