GridOto.com - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, membuktikan kata-katanya pada balapan F1 Monako (26/5).
Sebelum balapan, Charles Leclerc mengungkap akan mati-matian dan tidak takut crash untuk bisa masuk ke baris depan dengan start dari urutan ke-15.
Sejak awal, Leclerc langsung menyodok hingga posisi ke-13 setelah sebelumnya menyusul Llando Norris (Tim McLaren).
Leclerc mencoba masuk menyalip Romain Grosjean (tim) untuk posisi ke-12.
(Baca Juga: Nasib MotoGP Ceko di Ujung Tanduk. Indonesia Siap Gantikan?)
Karena sirkuit yang karakternya menyulitkan untuk menyalip, Leclerc kesulitan dan hanya menguntit Grosjean selama beberapa lap.
Pembalap tuan rumah ini akhirnya berhasil menyalip Romain Grosjean di lap ke-8 di tikungan ke-17 atau tikungan La Rascasse.
Proses menyalipnya sangat berani karena trek yang sangat sempit.
Untung saja tidak terjadi apa-apa.
Di lap berikutnya, Leclerc mencoba cara yang sama ke Nico Hulkenberg (Renault).
Sayangnya, tidak seperti yang Leclerc harapkan.
Saat mencoba menyalip dari dalam, Leclerc tidak punya cukup ruang dan ban kanannya menabrak dinding hingga melintir.
(Baca Juga: 6 Tahun Puasa, Mantan Pembalap MotoGP Ini Senang Banget Bisa Menang Lagi)
Ban belakang kanannya rusak dan pecah hingga memaksanya pit stop.
Ban rusak Leclerc ternyata mengotori trek dan harus membuat safety car keluar.
Setelah sempat melaju beberapa lap, Leclerc memilih keluar dari balapan di lap 18 karena menganggap mobilnya sudah tidak mampu lagi.
Sangat disayangkan pembalap tuan rumah malah tidak bisa menyelesaikan balapannya.