GridOto.com - Jembatan Niten yang berada di Jalan Bantul, Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum bisa dilewati karena masih dalam proses perbaikan.
Dipastikan arus lalu lintas saat libur Lebaran nanti masih mengandalkan jalur alternatif di sebelah timur dan barat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Aris Suharyanta mengatakan jalur alternatif yang disediakan yakni dari arah utara atau dari arah ringroad, bisa melalui perempatan Madukismo ke selatan.
"Kemudian yang dari arah utara bisa di sebelah utara Pasar Niten ke arah timur. Dariarah timur bisa terus ke selatan. Ke timur ini lebih banyak jalur alternatifnya," tukas Aris, dilansir TribunJogja.com Jumat (24/5/2019).
(Baca Juga: Jumlah Pemudik yang Lewat Yogyakarta Diprediksi Meningkat Hingga 1,5 Juta Kendaraan)
Aris menambhakan, meski belum ada informasi resmi, perbaikan jembatan dipastikan selesai lebih lama dari waktu yang ditentukan.
"Jembatan direncanakan selesai 180 hari. Dari sejak Februari lalu san terakhir H-10 Lebaran. Tapi kami dapat informasi tidak resmi dari DPU ada komunikasi dengan pusat itu nanti mundur. Karena otomatis Lebaran pekerjaannya juga libur," ujarnya.
Sementara itu, saat disinggung soal masyarakat yang turun mengatur lalu lintas di jalan alternatif, Aris mengaku ada beberapa yang mengambil keuntungan dari situasi yang ada.
Namun, secara umum Dishub merasa terbantu dengan adanya masyarakat yang berinisiatif mengatur lalu lintas.
Menjelang libur Lebaran ini, Dishub akan melakukan pantauan ke jalur alternatif tersebut.
"Perkiraan kita, puncak arus mudik di H-3, kemudian tempat wisata mulai padat H-3 juga," jelasnya.
(Baca Juga: Yogyakarta Diprediksi Macet Saat Libur Lebaran, Karena Banyak Pembangunan yang Belum Selesai)
Pantauan tersebut sekaligus memantau masyarakat yang turut mengatur lalu lintas di beberapa titik jalur alternatif.
"Karena ini sifatnya darurat dan kami memandang ini positif, sehingga adanya itu membantu. Itu sifatnya sementara jadi kami persilakan," ujarnya.
Senada, Kepala Bidang Lalu lintas Dishub Bantul, Agus Jaka Sunarya menyebut, keberadaan masyarakat untuk mengatur lalu lintas ini sangat membantu untuk kelancaran lalu lintas.
"Namun, kami pernah menyampaikan, bahwa imbalan itu sukarela jadi tidak ada patokannya. Terpaksanya tidak memberi pun tidak apa-apa," tuturnya.
"Warga juga demikian, warga melakukan kegiatan tersebut karena terjadi kemacetan dan kecelakaan sehingga warga berinisiatif agar tidak terjadi lagi," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Perbaikan Jembatan Niten Belum Rampung, Dishub Bantul Masih Berlakukan Jalur Alternatif Saat Lebaran