Sebelum Putus di Jalan, Begini Cara Periksa Kondisi V-Belt Motor Matic

Muhammad Farhan - Sabtu, 25 Mei 2019 | 15:15 WIB

Mengecek kondisi v-belt perlu buka cover transmisi cvt (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Sebelum putus dijalan, kondisi v-belt di motor matic perlu dipantau kondisinya dan bisa diperiksa dengan cara berikut.

Seperti halnya rantai di motor sport atau bebek, v-belt sendiri berfungsi sebagai komponen penyalur tenaga mesin ke roda belakang.

Karena letaknya yang tertutup dari luar, banyak pengguna matic yang tidak menyadari kondisi v-belt motornya.

“Cara mengetahuinya harus diliat secara fisik. Karena terbuat dari karet yang lentur, kalau sudah  banyak retakan sebaiknya ganti,” jelas Suyitno, Kepala Mekanik Suzuki Madhani Bintaro, Tangerang Selatan.

(Baca Juga: Cara Gampang Melepas Handgrip Setang Motor, Semprot Pakai Ini!)

Keretakan tersebut biasanya terdapat di celah gerigi v-belt yang memang bersinggungan dengan komponen lain.

Untuk memastikan apakah kondisi v-belt masih layak pakai atau tidak karena retakan, caranya perlu ditekuk.

otomotifnet.com
V-belt motor matik

“Bisa dicoba dengan cara membalik posisi v-belt yang bergerigi, lalu tekuk di beberapa bagian untuk melihat apakah retak atau tidak,” lengkapnya.

Selain itu, adanya gejala tarikan motor terasa selip saat berakselerasi adalah pertanda v-belt perlu diganti.

(Baca Juga: Pakai Cover Body Berbahan Carbon Fiber Bisa Bikin Motor Lebih Irit?)

Supaya dapat terus terpantau kondisinya, lakukan pengecekan v-belt setiap 5 ribu hingga 8 ribu kilometer sekali.

“Meskipun masa pakai normal v-belt bisa hingga puluhan ribu km, gaya berkendara bisa mempengaruhi umurnya,” pungkas Suyitno.