Miris, Kronologi Tukang Ojek Asal Flores Dipaksa Cium Knalpot Motor

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Jumat, 24 Mei 2019 | 14:25 WIB

Ilustrasi knalot (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Seorang tukang ojek asal Pulau Flores bernama Yoseph mengaku telah dilecehkan dan dianiaya oleh oknum polisi.

Menurut pengakuan Yoseph, oknum polisi tersebut memaksanya untuk menempelkan pelipisnya pada knalpot motor.

Dilansir dari Surya Malang, Yoseph bersama keluarganya kemudian melaporkan hal ini ke Polres Sikka pada Selasa (21/5/2019) pagi.

Yoseph mengaku bahwa penganiayaan itu dilakukan oknum polisi di halaman Polres Sikka, pada Minggu (19/5/2019).

(Baca Juga: Harga Knalpot Standar Racing Bobokan dari WRC Untuk Honda BeAT, Mulai Rp 150 ribu!)

Awalnya ia sedang melintas di depan Polres Sikka dengan motor berknalpot racing.

Mendengar suara berisik, polisi pun langsung mengejar Yoseph dan menangkapnya.

"Waktu itu saya mengendarai sepeda motor yang menggunakan knalpot racing dan melintas depan Polres Sikka. Mungkin mendengar suara motor racing tersebut, mereka kejar dan tangkap saya di dekat Pom Madawat," kata Yoseph.

Yoseph lalu dibawa ke kantor polisi dan kemudian mendapat perlakuan penganiayaan.

(Baca Juga: Asli 'Tangan' Purbalingga, Knalpot Bobokan dari WRC Bikin Performa Makin Enteng)

Oknum polisi tersebut memaksa Yoseph dengan mendorongnya ke arah knalpot.

"Mereka bawa saya ke kantor polisi lalu aniaya saya. Saya tidak mau, tapi oknum polisi tersebut terus mendorong saya ke arah knalpot hingga luka seperti ini,” sambung Yoseph sembari menunjukkan luka bakar di wajahnya.

Tak hanya itu, Yoseph juga diminta untuk menghidupkan motornya.

Oknum polisi tersebut lalu memaksanya untuk memasang telinga dekat dengan knalpot.

(Baca Juga: Keberisikan Knalpot Bising, Warga Makassar Ini Hajar Pemotor Dengan Parang)

Setelah puas, polisi tersebut bahkan juga menjebloskannya ke dalam sel.

"Polisi itu minta saya hidupkan motor dan memasang telinga dekat knalpot sambil gas-gas motor. Saya ikuti saja. Setelah itu baru saya diminta masuk sel," kisahnya.

Usai memberikan keterangan kepada wartawan di halaman Polres Sikka.

Yoseph bersama Remigius keluarganya menghadap Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang.

(Baca Juga: Suzuki Rilis Video Teaser Gixxer SF 250, Suara Knalpotnya Garang Nih)

Pemuda tamatan salah satu SMA di Maumere ini kemudian menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada Kapolres Sikka.

"Saya sudah mendapat laporan peristiwa yang ade alami ini. Saya pasti tindak tegas. Ini di luar dari tugas pelayanan. Saya saja kalau mereka salah, saya tidak pernah pukul. Jadi saya pasti tindak tegas kasus ini dengan cara yang tepat,” tegas Rickson.

Kepada keluarga, Rickson menyampaikan bahwa semua biaya pengobatan untuk kesembuhan Yoseph ditanggung pihak Polres Sikka.

"Semua ini saya tanggung. Ini tanggung jawab saya sebagai pimpinan. Kalau sudah sembuh, besok atau lusa datang menghadap saya lagi ya. Yang jelas saya pasti tindak tegas anggota yang bertindak seperti ini," tuturnya.

Baca Juga: Suzuki Rilis Video Teaser Gixxer SF 250, Suara Knalpotnya Garang Nih

Rickson Situmorang kemudian memanggil anggotanya untuk segera mengantar Yoseph mendapat pertolongan medis di rumah sakit TC Hillers.

Kepada anggota, ia juga perintahkan untuk segera mengembalikan motor milik tukang ojek tersebut.

AKBP Rickson juga menyampaikan supaya knalpotnya dikembalikan ke standarnya.

"Tapi ingat! Knalpotnya ganti yang standar ya. Jangan lagi pakai yang bising atau racing yang mengganggu orang di jalan raya," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Suryamalang.com dengan judul Tukang Ojek Cacat Seumur Hidup Gara-gara Dipaksa Oknum Polisi Menempelkan Wajahnya ke Knalpot Panas.