GridOto.com - Bagi sobat GridOto.com yang sering berdomisili di Yogyakarta dan kerap melintas di kawasan Malioboro, siap-siap jalan kaki ya.
Melansir dari TribunJogja.com, pelaksanaan uji coba konsep pedestrian Malioboro akan direncanakan pada Juni 2019 mendatang.
Tepatnya sekitar minggu kedua bulan Juni, atau setelah Lebaran 2019 hingga arus balik usai.
Menurut Kepala Dinas Perhubugan (Dishub) DIY, Sigit Sapto Raharjo, Kawasan Malioboro akan steril dari kendaraan bermotor, kecuali becak, andong dan pejalan kaki.
"Dari masukan Dinas Kebudayaan, UGM, DPUESDM, memang pada saat uji coba nanti ada penutupan Malioboro untuk kendaraan, " jelasnya.
Nantinya akan dilakukan rekayasa lalu lintas dimana kendaraan bermotor akan dialihkan ke sejumlah jalur.
(Baca Juga: Yogyakarta Diprediksi Macet Saat Libur Lebaran, Karena Banyak Pembangunan yang Belum Selesai)
Sebelum hal tersebut dilakukan, Dishub akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, salah satunya mengenai jalur yang sebelumnya dua arah menjadi satu arah.
Rencana rekayasa lalu lintas ini adalah untuk jalan masuk ke Malioboro.
Nantinya kendaraan dari arah Kota Baru langsung menuju ke arah jalan Abu Bakar Ali, lalu masuk ke Pasar Kembang menuju ke selatan hingga pertigaan PKU Muhammadiyah, kemudian ke kiri memutar ke Jalan Mataram.
Selanjutnya jalan Bhayangkara atau dekat Patuk dan jalan KS Tubun akan diubah atau ditutup aksesnya.
Sedangkan Jalan Mataram juga akan diubah menjadi searah ke utara, serta akan ada pergeseran lampu APILL.
Terkait parkir di kawasan sirip-sirip jalan Malioboro seperti Dagen, Pajeksan, Gandekan, dan sebagainya baru akan diatur setelah uji coba konsep pedestrian ini telah dilaksanakan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Tak Lama Lagi Malioboro Yogyakarta Steril Kendaraan Bermotor, Cuma Becak, Andong dan Pejalan Kaki"