GridOto.com - Untuk gelaran F1 Monako tahun ini (23-26/5), tim Ferrari tidak lagi menjadi unggulan untuk menang.
Rekor F1 Monako tim berkelir merah tersebut memang cukup baik selama beberapa tahun terakhir, tapi tahun ini tidak bisa lebih berbeda lagi.
Lemahnya performa mobil SF90 milik tim Ferrari di tikungan lambat menjadi alasannya, dan sirkuit Monako terdiri dari banyak tikungan seperti itu.
Maka dari itu, tidak heran bila Charles Leclerc hanya bisa realistis akan kemampuannya untuk mendulang hasil yang baik di F1 Monako tahun ini.
(Baca Juga: FP2 F1 Monako: Lewis Hamilton Tercepat, Duo Mercedes Sangat Mendominasi)
Akan tetapi, seperti dilansir dari Crash.net, Leclerc tetap menganggap bahwa gelaran F1 Monako adalah sesuatu yang spesial.
Terlebih lagi tahun ini dia sudah mengenakan pakaian serba merah milik tim Kuda Jingkrak.
"Akhir pekan ini lebih spesial lagi karena saya datang dengan seragam merah tim Ferrari, dan kami akan berusaha keras untuk mencapai hasil yang bagus," ujarnya.
Leclerc dan tim Ferrari memang harus berusaha keras karena awal musim mereka tahun ini sangat jauh dari memuaskan, sebuah hal yang diakui oleh Leclerc.
"Kami memang mempunyai awal musim yang sulit. Kami tidak cepat di tikungan lambat Barcelona tapi Monako biasanya berbeda. Kami akan mencoba untuk membalikkan keadaan, hal itu tidak mudah tapi kami akan mengerahkan segalanya."
(Baca Juga: Jelang F1 Monako, Charles Leclerc Pamerkan Desain Helm Spesial)
Satu hal yang diharapkan dapat membantu mereka untuk membalikkan keadaan adalah sesi tes setelah F1 Spanyol (14-15/5).
Leclerc pun memberikan sedikit harapan dengan mengatakan bahwa mereka telah memahami sesuatu selama sesi tes itu.
Hanya saja dia berkata bahwa apa yang mereka temukan dalam sesi tes tersebut masih belum cukup untuk membawa mereka bersaing dengan tim Mercedes.
"Kami menjadi sedikit lebih cepat, (tapi) tidak cukup, kami harus terus bekerja dan mencoba untuk mengetahui masalah yang utama, tapi para insinyur kami sedang berusaha untuk melakukan itu," jelasnya.
Charles Leclerc berhasil menjadi pembalap tercepat ketiga dalam sesi FP1, namun melorot ke posisi 10 di FP2.
Kita lihat apakah pembalap asli Monako tersebut dapat merubah peruntungannya besok dan di hari Minggu.