GridOto.com Pemilik motor bekas panik karena aki di motornya panas? Setelah itu, ketika ngerem mendadak, mesin motor ikut mati mendadak. Nah, lho, kok bisa yaa...?
Jangan panik, karena ada proses kimiawi pengisian dan pengosongan arus, yang salah satunya dampaknya bisa menimbulkan panas.
Jika panasnya berlebihan bahkan kadang terlalu parah sehingga membuat aki menjadi bengkak, kondisi itu mengindikasikan pengisian tidak normal, tepatnya terjadi overcharge atau tegangan yang masuk melebihi kapasitas.
Hal ini bisa terjadi karena rectifier atau kiprok sudah rusak, sehingga tegangan standar yang mestinya diatur maksimal di kisaran 14,3 volt terlewati.
(Baca Juga: Lakukan Ini Agar Aki Motor Tidak Soak Saat Ditinggal Mudik Lebaran)
Kalau sudah demikian, cek sistem pengisian jika hal itu terjadi.
Kalau ngerem mendadak mesin mati, jelas nggak ada hubungan dengan aki panas, biasanya karena setelan stasioner terlalu rendah.
Jadi ketika menarik rem, secara otomatis gas juga ditutup, karena putaran mesin turun terlalu drastis maka jadi mati.
Silakan setel stasioner sesuai patokan standar, yakni di kisaran 1.400-1.700 rpm, jangan kurang dari itu.
Selain mudah mati, jika terlalu rendah sirkulasi oli di putaran rendah juga jadi tidak maksima