Waspada, Penyebab Mobil Jadi Lebih Boros Konsumsi Bahan Bakarnya

Abdul Aziz Masindo - Jumat, 24 Mei 2019 | 16:00 WIB

Ilustri indikator BBM (Abdul Aziz Masindo - )

GridOto.com- Memiliki kendaraan yang irit bahan bakar minyak (BBM) tentu menjadi idaman semua orang, berbagai cara ditempuh termasuk gaya berkendara secara irit.

Namun, penyebab konsumsi bahan bakar boros bukan hanya dari gaya berkendara saja tetapi dari berbagai faktor.

Salah satu penyebab mobil lebih boros bahan bakar adalah penggunaan kualitas bahan bakar yang buruk sehingga meninggalkan kerak di ruang bakar atau injektor.

"Penyebabnya bisa dari kerak yang menumpuk di mesin atau di injektor, kerak akan mengganggu kinerja ruang mesin," ucap Aliong, owner bengkel King Mobil, Tangerang.

Aliong menambahkan, kerak yang menyumbat di lubang nosel injektor menyebabkan pembakaran BBM menjadi tidak sempurna dan mengurangi efisiensi kendaraan Anda. 

Rizky / GridOto.com
Ilustrasi petugas SPBU Pertamina tengah mengisi BBM ke mobil konsumen

(Baca Juga: Buntuti Kendaraan Besar Biar Irit Bahan Bakar? Awas Maut Menanti)

Kemudian dari faktor ring piston dan piston yang sudah aus, komponen piston dan ring piston yang aus membuat mesin loyo sehingga mengeluarkan konsumsi bahan bakar yang lebih.

"Piston dan ring piston aus kan mobil jadi enggak bertenaga atau loyo, jadi mesin lebih berusaha sehingga BBM lebih boros," lanjutnya.

Penyebab konsumsi bahan bakar lebih boros bisa juga diakibatkan karena filter udara yang kotor, filter udara yang kotor akan memblok aliran udara.

"Filter udara yang lama enggak diganti-ganti sehingga sudah banyak debu menumpuk, jadi performa mobil enggak bagus," kata Aliong.

Kalau sudah rusak filter udara bisa ganti, umumnya penggantian setiap 40.000 km.

Faktor yang terakhir adalah tekanan angin di ban yang kurang dan ban modifikasi.

Tekanan angin yang kurang dan ban modifikasi membuat kerja mesin semakin lebih dan akan banyak mengkonsumsi bahan bakar minyak (BBM).