GridOto.com-Salah satu hal yang wajib Anda perhatikan ketika melakukan perjalanan mudik adalah jaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
Mobil dengan muatan yang cenderung penuh menuntut pengemudi untuk melakukan jarak aman demi keselamatan perjalanan mudik.
Jaga jarak aman menggunakan satuan waktu, yakni 3 detik dengan kendaraan di depannya untuk memberikan ruang aman ketika terjadi sesuatu di depan.
"Ketika berkendara di musim hujan jaga jarak yang aman antar kendaraan disarankan minimal lebih dari 3 detik karena faktor kondisi jalanan dan visibilitas," ujar Adrianto Sugiarto Wiyono, Intruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) kepada GridOto.com.
Untuk mengukurnya, misalkan Anda sedang melaju konstan dengan kecepatan mobil 60 km/jam.
(Baca Juga: Terungkap, Pengaruh Permukaan Jalan Terhadap Jarak Pengereman Mobil)
Lihat kendaraan di depan apakah melewati suatu objek contohnya tiang lampu atau papan petunjuk yang menjadi patokan.
"Nah, patokannya tiang tersebut bukan berada di tengah bagian mobil tetapi di ujung belakang mobil," jelas Adrianto.
Ketika tiang tersebut berada di bagian belakang mobil depan, Anda mulai memperkirakan waktu tempuh untuk melewati tiang yang sebelumnya dilewati pengemudi di depannya.
Jika pengemudi tersebut melewati tiang dalam waktu 3 detik atau lebih setelah pengemudi di depannya, berarti itulah jarak aman yang terbentuk dalam kecepatan 60 km/jam.