GridOto.com - Kecelakaan di jalan tol memang sering terjadi akhir-akhir ini.
Kali ini kecelakaan kembali terjadi, tepatnya di Tol Nganjuk-Kertosono, Selasa (21/5/2019) malam.
Sebuah mobil Isuzu Elf berpelat nomor AE 7723 S tergolek di Tol Nganjuk-Kertosono.
Penyebabnya dikarenakan Isuzu Elf mengalami pincang kaki alias pecah ban.
(Baca Juga: Merinding Juga Sih Dengar Ucapan Dokter Ini Sebelum Niki Lauda Meninggal)
Akibatnya, mobil Elf berpenumpang 12 orang itu melaju tidak terkendali hingga terguling-guling di tengah jalan tol.
Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo menjelaskan, kecelakaan itu berawal ketika pengemudi mobil Elf bernama Putut Kristiana (33), warga Desa Sukowidi, Kecamatan Kartoraharjo, Magetan memacu kendaraannya dengan kecepatan 80 kilometer per jam pada lajur lambat menuju ke arah Jombang.
Sesampainya di lokasi kejadian KM 665/A, tiba-tiba ban belakang sebelah kanan meletus sehingga kendaraan oleng kemudian terguling di tengah jalan.
"Pengemudi berupaya mempertahankan posisi kendaraannya agar tidak berbelok namun nahas kendaraan malah tergelincir hingga akhirnya terguling," ungkapnya.
(Baca Juga: Video GridOto Tips Terbaru, Ini Tips Mudik Lebaran Pakai Mobil)
Bambang mengatakan, kecelakaan ini mengakibatkan empat penumpang Elf mengalami luka-luka.
Anggotanya, Aiptu Suwito dan Brigadir Wahyudi segera mengevakuasi korban oleh petugas medis Tol JNK dibawa ke RSUD Kertosono. Penanganan kecelakaan saat ini sudah dilimpahkan oleh penyidik ke Laka Satlantas Polres Nganjuk.
"Kendaraan rusak pada bagian samping sebelah kanan untuk kendaraan sudah dievakuasi ke gerbang Tol Nganjuk," jelasnya.
Ditambahkannya, pihaknya turut prihatin atas terjadinya kecelakaan tersebut.
Pihaknya mengimbau untuk pengguna jalan tol agar berhati-hati saat berkendara dan selalu pastikan kondisi kendaraan dan fisik siap untuk perjalanan.
"Keselamatan dan keamanan berlalu lintas di jalan adalah tanggung jawab kita bersama," pungkas Bambang.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ban Pecah, Mobil Isuzu Elf Terguling di Tol Nganjuk-Kertosono