Honda Kini Bertenaga, Marquez Bisa Lebih Bebas di MotoGP Prancis

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 20 Mei 2019 | 15:59 WIB

Marc Marquez, Repsol Honda, MotoGP Prancis (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOtocom - Puncak podium di MotoGP Prancis kemarin (19/5) kembali menampilkan sosok yang tidak asing lagi, Marc Marquez.

Setelah berhasil menahan gempuran dari tiga motor Ducati milik Jack Miller, Andrea Dovizioso, dan Danillo Petrucci, Marc Marquez berhasil memenangkan MotoGP Prancis di sirkuit Le Mans.

Dilansir dari GPOne.com, ia merasa jalan kemenangannya di MotoGP Prancis kali ini tidak akan semulus itu kalau bukan karena ban depan berkompon lunak yang dia gunakan.

“Dulu, kami tidak bisa menggunakan ban depan lunak seperti Ducati dan Yamaha karena kami akan membuatnya terlalu panas, tapi sekarang kami bisa menggunakannya,” ujar Marc Marquez yang tiga kali menang di MotoGP Prancis.

(Baca Juga: Marc Marquez Tak Sangka Bisa Ungguli Ducati dan Yamaha di MotoGP Prancis)

Juara dunia MotoGP 5 kali tersebut mengatakan bahwa kemenangan di MotoGP Prancis menjadi mungkin berkat mesin baru tim Repsol Honda.

“Itu semua karena kami punya mesin yang lebih (berperforma). Dan saat Anda punya lebih banyak (performa) mesin sekarang saya mengerti gaya membalap Dovi dan Jorge tahun lalu. Maksud saya, Anda dapat mencoba untuk mengaturnya dengan cara yang berbeda,” jelasnya.

Pembalap tim Repsol Honda tersebut mengaku bahwa kemajuan Honda di area mesin harus dibayar dengan berkurangnya performa pengereman dari motornya.

Tapi Marquez merasa bahwa hal tersebut merupakan harga yang dengan senang hati dia akan bayar.

(Baca Juga: Andrea Dovizioso Khawatir Akan Makin Ditinggal Marquez Usai MotoGP Prancis)

“Tahun lalu kami hanya mencoba menemukan catatan waktu dari pengereman," ucapnya.

"Tahun ini mungkin kami kehilangan sedikit pengereman, tapi kami membaik di beberapa area lain dan ini memang seharusnya, karena bergantung pada pengereman adalah risiko. Dan risiko membuat konsistensi sulit dicapai,” bebernya.

Marquez bilang motor RC213V besutannya tidak sepenuhnya sempurna, tapi sudah cukup untuk memberikannya rasa percaya diri yang dia butuhkan untuk melaju lebih cepat.

Terutama dari saingan terdekatnya di klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP, pembalap tim Ducati, Andrea Dovizioso.

“Beberapa kelemahan masih ada, begitu juga dengan kekuatan," ujar juara dunia MotoGP lima kali.

"Tapi satu yang kami kalah dari Ducati adalah mesin dan tahun ini kami punya mesin yang lebih baik, jadi hal itu memberikan saya rasa percaya diri untuk mecoba gaya membalap yang berbeda dan mencari catatan waktu dengan cara yang berbeda juga,” tutupnya.

Dengan kemenangannya, Marquez berhasil memperlebar jarak poin dari saingan terdekatnya, Dovizioso, ke 8 poin.