GridOto.com - Pembalap Suzuki, Alex Rins tidak bisa berbuat banyak pada MotoGP Prancis, Minggu (19/5/2019) dengan hanya finis di posisi ke-10.
Dilansir GridOto dari Speedweek.com, pembalap berusia 23 tahun tersebut memiliki masalah yang tak bisa ia pecahkan pada motornya yang membuatnya start dari posisi ke-19.
“Hari Jumat kami sudah mengalami sedikit masalah dan kami tidak memecahkannya, kami memiliki beberapa masalah dengan kecepatan menikung, terutama saat mengerem dan masuk lagi ke tikungan," ujar Alex Rins.
Alex Rins mengatakan, Ini minggu yang buruk baginya dimulai saat sesi kualifikasi yang buruk dan timnya salah strategi padahal ia berharap performanya bisa lebih baik lagi.
(Baca Juga: Klasemen MotoGP 2019: Marc Marquez Kokoh di Puncak, Valentino Rossi Tempel Alex Rins)
Rins bersama Suzuki memiliki modal kepercayaan diri yang tinggi sebelum balapan MotoGP Prancis digelar.
Berada di posisi ke-2 dalam klasemen pembalap dengan selisih satu poin dari Marc Marquez.
"Kami datang ke Le Mans sebagai runner-up MotoGP, sekarang kami berada di posisi ke-3 dan saat ini bukan masalah karena masih ada banyak seri balapan yang digelar. Saya siap untuk Mugello," katanya usai lomba.
Walau akhirnya bisa finis ke-10, ada kejadian unik saat Rins memberikan Helmnya kepada salah seorang marshal.
(Baca Juga: Lagi, Marshal MotoGP Masuk Berita, Kali Ini di MotoGP Prancis. Ada Apa?)
Hal ini ia lakukan untuk berterima kasih atas dedikasi marshal di MotoGP yang jarang mendapatkan kredit dari publik.
Apalagi pada Jumat lalu, salah satu marshal bernama Jean-Paul Pleé yang bertugas di Sirkuit Le Mans ini meninggal akibat serangan jantung.
Sayangnya, bantuan datang terlambat dan nyawa pria 58 tahun itu tak tertolong.