GridOto.com - Musim mudik pasti dipenuhi orang yang ingin bertemu sanak sodara di kampung halaman.
Dan mengemudi dengan baik di jalan, terutama mengatur jarak aman dengan kendaraan lain di jalan tol penting untuk diperhatikan.
Padatnya lalu lintas pasti bila salah mengatur jarak bisa mengakibatkan tabrakan.
Bagaimana sih cara mengatur jarak aman kendaraan saat di jalan?
"Jalan tol yang padat saat mudik lebaran atau aarus balik seperti tol Cikampek, tol dalam kota dan sebagainya, jumlah mobil sangat banyak dengan kecepatan yang bervariasi, maka dari itu perlu extra waspada," ucap Adrianto Sugiarto Abadi selaku Instruktur IDDC kepada GridOto.com
(Baca Juga : Ini Penjelasan Instruktur Safety Driving Soal Jarak Aman Mengemudi)
Bila kecepatan mobil semakin tinggi, maka ada baiknya menjaga jarak aman lebih jauh dengaan kendaraan didepan dibanding dengan kecepatan rendah.
Dan biasanya di tol terdapat kecepatan minimum dan maksimum.
Sebisa mungkin patuhi peraturan kecepataan tersebut.
"Biasanya, di tol pasti dituliskan kecepatan yang harus dicapai. Nah, sering kali banyak pengemudi yang melewati batas kecepatan yang sudah ditentukan," tambahnya.
Mengemudi dengan tidak ugal-ugalan setidaknya akan menghindari dari kecelakaan tabrakan beruntun.
Selain itu yang sangat penting yakni konsentrasi dalam mengemudi.
(Baca Juga : Ekspedisi Tol Trans Jawa, Lakukan ini saat Istirahat di Rest Area)
Saat menyalip pun harus dalam keadaan yang aman dengan jarak yang tidak terlalu dekat.
Konsentrasi yang baik pasti akan membuat pengemudi lebih waspada apa yang terjadi didepannya.
Jangan pula berada di belakang bus atau truk terlalu lama.
Ini sangat berbahaya karena pengemudi tidak tahu apa yang terjadi di depan karena pandangan tertutup bus dan truk.
Kalaupun terpaksa mengerem mendadak, pastikan mengerem dengan aman dan enggak lupa hidupkan lampu hazzard.