GridOto.com - Penampilan pembalap tim pabrikan KTM Red Bull, Pol Espargaro dalam empat seri MotoGP bisa dikatakan belum maksimal.
Penampilan Pol paling baik sejauh ini hanya bisa finis di posisi ke-8 dalam MotoGP Amerika bulan April lalu, sementara dalam MotoGP Spanyol lalu ia meraih posisi ke-13 atau satu posisi didepan rekan setimnya Johann Zarco.
Selebihnya Pol finis di posisi 12, 10, dan 13, walau begitu penampilan KTM di MotoGP justru membaik dari musim 2018.
Menurut adik dari Aleix Espargaro ini, KTM kini tampil lebih baik dibanding dua tahun pertamanya di MotoGP dan saat ini KTM dapat bersaing dengn tim papan atas.
(Baca Juga: Pembalap MotoGP Pol Espargaro Berharap Dani Pedrosa Mau Gabung KTM)
Pada awal musim 2019 di Qatar Pol mencatat waktu 12,7 detik di belakang pemenang MotoGP Qatar Andrea Dovizioso, kemudian pada MotoGP Argentina waktunya turun 6 detik.
Sementara di Austin, Amerika, Pol juga meraih 8 detik lebih cepat dari musim lalu dan di Spanyol hanya tertinggal 20 detik dari sang juara Marquez.
Dilansir GridOto dari speedweek.com, menurut Pol KTM, Redbull saat ini lebih rapat soal persaingan dengan tim papan atas tapi KTM juga masih mengejar ketertinggalan.
"Ya, sekarang sudah mulai membuahkan hasil, semuanya jauh lebih baik dari sebelumnya bahkan jika hasil yang diraih adalah tempat kesepuluh atau kedua belas tapi saya tidak puas dengan itu," ujar Pol.
(Baca Juga: Raih Podium, Begini Perasaan Pol Espargaro Usai MotoGP Valencia)
Pembalap asal Granollers, Spanyol ini menambahkan, saat timnya makin membaik justru ia merasa miris ketika mengetahui dirinya hanya bisa finis ke-12 hal ini menyakitkan baginya.
Pol juga mengatakan jika para pembalap sudah mengambil satu lagkah di depan, maka ia harus mengambil dua langkah ia akan bekerja lebih keras lagi dalam balapan selanjutnya.