Juragan Kroto Rugi Bandar, Rp 505 Juta Melayang Gara-gara Pecah Ban

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 17 Mei 2019 | 08:35 WIB

Tiga dari 5 perampok diamankan Reskrim Polres Kulon Progo, DIY. Mereka komplotan yang berasal dari Palembang spesial merampok di luar pulau. Salah satu korbannya adalah warga Wates, Kulon Progo (Adi Wira Bhre Anggono - )

GridOto.com - Kasman (43), seorang pedagang telur semut atau kroto harus kehilangan Rp 505 juta akibat modus pencurian dengan pecah ban yang dialaminya.

Kejadian berlangsung pada dua bulan yang lalu ketika dirinya usai mengambil uang dari bank BCA di Kota Wates, Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Kasman yang saat itu mengendarai Toyota Fortuner disusul oleh dua pria berboncengan yang menyalip dan mengatakan jika ban mobilnya kempes.

Juragan Kroto dari Kulon Progo tersebut kemudian menghentikan lajunya di depan SD Kanisius, Jalan Muhammad Dawan, Dusun Driyan.

(Baca Juga: Proyek Jalan Tol Cisumdawu Dibilang Jadi Tempat Balap Liar, Ini Kata Kapolres Sumedang)

Saat sedang memperbaiki mobilnya, bersamaan juga para pelaku yang berjumlah tiga orang melangsungkan aksinya.

Kini tiga pelaku tersebut berhasil diamankan pihak Satreskrim Polres Kulon Progo usai dua bulan buronan.

Mereka adalah Harsono (43), Beniyadi, (41), dan Feri Irawan (29) yang ketiganya ditangkap di sebuah wisma di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (15/5/2019) sore.

"Kita menangkap ketiga orang ini di sebuah wisma di Pemalang," kata Kapolres Kulon Progo AKBP Anggara Nasution, Kamis (16/5/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.

(Baca Juga: Salut! Honda Vario Dicuri, Polres Taput Hanya Butuh 1 Jam Ringkus 4 Pelaku)

Anggara mengatakan, tiga pelaku yang tertangkap ini adalah eksekutor lapangan.

Harsono mengemudikan mobil, Beniyadi mengemudi motor Yamaha Jupiter sekaligus yang menancapkan paku ke ban.

Sedangkan Feri mengambil peran mencuri tas berisi uang dari dalam mobil milik Kasman.

Usai merampok di Wates, ketiga pelaku tersebut langsung lari ke arah Palembang.

(Baca Juga: Pakai Tromol Ini Kalau Ingin Pasang Pelek Jari-jari di Yamaha NMAX)

Namun sebelumnya mereka membagi hasil gasakan masing-masing Rp 30-65 juta, dan sisanya sekitar Rp 195 juta dibelikan Honda BR-V berwarna putih.

"Kami membaginya di jalan Tol Cipali," kata Harsono.

Dua bulan usai melancarkan aksinya ke Kasman, mereka berkumpul lagi di Jawa.

Anggara mengatakan, Harsono dan komplotannya berniat mengulangi aksi serupa di Semarang.

(Baca Juga: Modifikasi Toyota Avanza Veloz Simpel Sentuh Sektor Kaki dan Lampu)

Aksi belum mulai, Polisi berhasil meringkus mereka bertiga dan menyita Rp 10 juta uang sisa aksi perampokan sebelumnya.

Polisi kini masih memburu dua pelaku lagi berinisial T (45) dan W (42) yang keduanya diyakini masih berada di Sumatera Selatan.

Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Modus Pecah Ban, 3 Perampok Gasak Uang Rp 505 Juta Milik Pedagang Telur Semut".