GridOto.com - Bisa dibilang penjualan mobil nasional sepanjang kuartal pertama 2019 kemarin sedang dalam performa yang tidak bagus.
Yohannes Nangoi, selaku Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengakui, terjadi penurunan sekitar 13 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kendati pasar sedang menurun, namun dirinya tetap optimis target 1,1 juta kendaraan roda empat yang terjual di tahun ini bisa tercapai.
Sebab menurutnya penyerapan pasar biasanya akan jauh lebih tinggi ketika memasuk semester kedua.
(Baca Juga : Gaikindo Ungkap Alasan GIIAS 2019 Digelar Lebih Cepat dari Biasanya)
"Biasanya dari pengalaman kita dalam setahun penjualan itu sekitar 40 sampai 43 persen itu penjualan di first half (semester pertama)," kata pria yang akrab disapa Nangoi ini, Selasa (15/5/2019).
"Sedangkan yang namanya 53 sampai 60 persen itu ada di second half (semester kedua)," imbuhnya saat berada di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Nangoi menambahkan, pendorong utama meningkatnya pangsa pasar pada semester kedua disebabkan oleh banyak faktor.
Keresahan akan pesta demokrasi yang terjadi di awal tahun juga sudah mulai meredup, sehingga masyarakat mau mengeluarkan uangnya untuk membeli mobil.
(Baca Juga : Pasar Otomotif Lesu di Awal Tahun, Gaikindo Optimis Bulan Ramadan Jadi Momentum untuk Tingkatkan Penjualan Mobil Baru)
"Selain pameran tentunya produk baru, program spesial dan juga memang orang yang tadinya sudah menunda pembelian langsung bisa beli. Karena kan tadinya mereka menunda pembelian takut karena ada apa-apa, tapi kalau sudah normal kan enggak masalah," papar Nangoi lagi.
"Suku bunga juga tidak ada masalah dan cukup stabil, malah ada kemungkinan nanti bisa diturunkan atau apa," tutupnya.