GridOto.com - Kasus pencurian sepeda motor sudah merajalela di mana-mana.
Dari yang parkiran ramai sampai di halaman rumah pun ada.
Itu karena para pencuri mempunyai beberapa trik untuk mengambil kendaraan roda dua tersebut.
Salah satunya adalah para pelaku yang berhasil Tim Cobra Polres Lumajang amankan di Kompleks Stadion Semeru Jalan Toga Lumajang, Jawa Timur.
(Baca Juga: Biar Insaf! Kapolres Lumajang Akan Tembak di Tempat Para Pelaku Begal)
Dua orang anggota sindikat berhasil ditangkap yakni atas nama Senapon (28) serta Ahmad Fatoni (20).
Kejadian hilangnya sepeda motor merk Yamaha Vega R dengan Nopol N 2063 ZF sendiri terjadi pada tanggal 27 November 2018 silam.
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, dari hasil rekonstruksi para pelaku curanmor ini melakukan aksinya dengan melihat terlebih dahulu dari arah sebelah mana motor itu dikunci.
(Baca Juga: Mantap! Kapolres Lumajang Kembalikan Motor Bodong ke Pemiliknya)
“Tersangka Fatoni mengakui telah melakukan aksi curanmor di 13 TKP, dan sasarannya adalah lokasi-lokasi parkir motor yang tidak dipasang CCTV," kata Arsal melalui keteranganya, Kamis (16/5/2019).
Ia menganggap jika motor di kunci stang ke arah kanan lebih sulit dicongkel dengan kunci T.
Arsal menambahkan, jika motor di kunci stang ke kanan (dibengkokkan ke arah kanan) maka ada 2 sistem penguncinya sedangkan kalau di kunci stang ke kiri (dibengkokkan ke arah kiri) hanya ada 1 sistem penguncinya sehingga lebih mudah di hidupkan menggunakan kunci T.
Setelah hidup, kendaraan itupun dibawa menuju rumahnya yang berada di Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono dan dijual melalui sosial media.
(Baca Juga : Waspadalah! Kalau Kabin Mobil Jorok, Pengemudi Bisa Kena Tilang!)
Sementara Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran Cobra, mengatakan akan mencari para pelaku yang lain dengan menyelidiki melalui sosial media.
“Pelaku mengakui menjual hasil curiannya melalui sosial media Facebook. Kami akan telusuri pengakuan tersebut, sehingga dapat mengungkap para pelaku yang lain maupun para penadah motor curian tersebut,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Katim Cobra tersebut.
Jika dilihat dari kejadian di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa jika kunci stang ke kanan berarti mampu mencegah motor dari maling sob.