GridOto.com - Kalau biasanya ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dilakukan setiap bulan Agustus, namun tidak untuk 2019 ini.
Pasalnya GIIAS tahun ini digelar lebih cepat dari biasanya, yakni pada 18 hingga 28 Juli 2019 di tempat yang sama yakni ICE BSD, Tangerang, Banten.
Yohannes Nangoi, selaku Ketua Umum Gaikindo mengungkapkan, ada beberapa alasan tertentu mengapa pameran otomotif tahunan itu lebih cepat dari waktu yang biasa ditentukan.
Alasan pertama karena adanya agenda politik yang cukup berpengaruh terhadap angka penjualan otomotif Tanah Air.
(Baca Juga : Gaikindo Pastikan GIIAS 2019 Bukan Sekadar Ajang Jualan Mobil Baru, Tapi Pamer Teknologi)
"Saya rasa kami itu maju sekitar setengah bulan, dan menurut saya harusnya enggak terlalu banyak berdampak karena kami memang memikirkan beberapa poin," papar pria yang akrab disapa Nangoi ini, Selasa (14/5/2019).
"Pertama adalah bahwa kita sudah memperkirakan bahwa awal tahun 2019 penjualan akan menurun. Kenapa? Karena adanya agenda politik cukup critical ya," imbuhnya saat berada di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Nangoi menambahkan, alasan lain mengapa GIIAS 2019 dipercepat karena ingin mendongkrak penjualan kendaraan roda empat di Tanah Air yang turun di awal tahun.
Hal itu dilakukan karena Gaikindo ingin target 1,1 juta mobil yang telah ditetapkan sebelumnya bisa tercapai.
"Sehingga dengan kami mengadakan lebih awal sekitar dua sampai tiga minggu pameran GIIAS ini, ini adalah kesempatan kita untuk bisa mendongkrak penjualan,"
"Itu tetap satu tahun masih dicanangkan 1,1 juta kendaraan. Itu alasannya kami memajukan GIIAS dari Agustus ke bulan Juli,"
(Baca Juga : Asyik! 25 Pabrikan Mobil dan Belasan Pabrikan Motor Siap Panaskan GIIAS 2019)
Meski begitu, Nangoi sesumbar dan memastikan GIIAS kali ini bukan hanya sekadar ajang jualan untuk para pelaku industri otomotif Tanah Air.
Melainkan sebagai ajang untuk menampilkan transformasi teknologi dari para pelaku industri melalui beragam program sepanjang penyelenggaraan pameran.
"GIIIAS ini bukan mengharap penjualan sebagai target yang penting, melainkan sebagai ajang untuk mentransfer teknologi," kata Nangoi lagi.
"GIIAS akan mempresentasikan teknologi otomotif terkini dari industri otomotif Indonesia," tutupnya.