GridOto.com - Setelah 17 tahun sejak munculnya Toyota Supra Mark IV, akhirnya Toyota mengeluarkan generasi terbaru dari Supra yang digarap bersama BMW.
Mobil ini diluncurkan pertama kali oleh Toyota bertepatan pada North American International Auto Show pada Januari 2019 di Amerika.
Dilansir dari caranddriver.com, Toyota Supra 2020 ini mengusung mesin DOHC inline-6 2998cc turbo charger dengan power 335 dk.
Mobil ini dilengkapi transmisi otomatis 8-percepatan dengan manual shifting mode.
Menurut Tetsuya Tada, chief engineer Toyota Supra 2020, mesin inline-6 yang disematkan di mobil ini adalah alasan utama Toyota menyetujui kerja sama dengan BMW.
(Baca Juga: Ini Dia Nissan GT-R Nismo 2020 yang Bisa Jadi Pesaing Toyota Supra)
Selain mesin dan transmisi, Toyota Supra 2020 juga menggunakan basis rangka yang sama dengan roadster terbaru dari BMW, yaitu BMW Z4.
Walaupun mereka bisa dikatakan kakak-beradik karena memiliki basis dan dirakit di pabrik yang sama yaitu Magna Steyr yang berlokasi di Austria, tetapi Supra 2020 dan BMW Z4 merupakan mobil yang berbeda.
"Kami (Toyota) mengerjakan styling 100%. Pada dasarnya kerja sama kami dengan BMW adalah untuk platform dan powertrain mereka," ujar Ben Haushalter selaku Manager Produk Toyota Supra, dikutip dari caranddriver.com.
"Saat kami menentukan di mana titik beratnya, lalu kita melanjutkanya dengan cara kami," lanjutnya.
Titik berat yang dimaksud antara lain wheelbase pada supra sekitar 2,47 meter. Dengan panjang keseluruhan sekitar 438 cm, Toyota Supra juga 4,5 cm lebih panjang dari saudaranya, BMW Z4.
(Baca Juga: Tim Sauber Launching Mobil Terbaru di Barcelona Bulan Depan )
Tetsuya Tada juga mengatakan bahwa versi 4 silinder dari Toyota Supra akan segera menyusul untuk diluncurkan.
Apakah Toyota Supra akan dijual di Indonesia? Lalu, versi mana yang akan sampai ke Indonesia?